Kantongi Pinjaman Rp505 Miliar, TBS Energi (TOBA) Akuisisi Perusahaan Singapura
JAKARTA, iNews.id - PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengantongi pinjaman sebesar 33 juta dolar AS atau setara Rp505,58 miliar dari Bank Mandiri dan Bank DBS Indonesia.
Penandatanganan perjanjian kredit atau pinjaman tersebut dilakukan TBS Energy Utama dengan Bank Mandiri dan Bank DBS Indonesia di Hotel Four Seasons Jakarta pada Senin (11/9/2023).
“Kami senang berkolaborasi dengan Bank Mandiri dan Bank DBS Indonesia, dan berharap kerja sama ini dapat memberikan kontribusi positif pada Indonesia yang lebih berkelanjutan,” kata Presiden Direktur TOBA, Dicky Yordan.
Menurut dia, pinjaman tersebut, akan digunakan TBS Energi untuk mengakuisisi Asia Medical Enviro Services (AMES), perusahaan asal Singapura yang fokus pada penyediaan layanan limbah medis.
Dicky menjelaskan, akuisisi AMES merupakan langkah konkret perseroan terhadap komitmen untuk berkontribusi pada berkelanjutan, serta dapat secara signifikan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dan lingkungan seiring dengan tujuan Towards a Better Society 2030 (TBS2030).
"Hal itu bukan serta merta untuk mengedepankan ekspansi perusahaan, tapi justru sebagai penegasan bahwa berkembangnya bisnis kami bisa bersamaan dengan menjadi solusi dari isu sosial dan lingkungan yang sangat penting bagi kita semua,” ujar Dicky.
Akuisisi ini, lanjutnya, turut membuka jalan perseroan untuk melanjutkan investasi di infrastruktur yang berkelanjutan, terbarukan seperti tata kelola sampah medis dan kendaraan listrik.
Pada kesempatan yang sama, SVP Corporate Finance & Investor Relations TOBA, Mirza Rinaldy Hippy, mengatakan bahwa pinjaman ini memiliki jangka waktu lima tahun, dengan tipe pinjaman term loan atau jenis pinjaman yang pencairannya dapat dilakukan sekaligus atau bertahap sesuai dengan kesepakatan antara debitur dengan bank.
“Untuk porsinya sama, 50-50 antara Bank DBS dan Bank Mandiri,” ucap Mirza.
Setelah resmi mengakuisisi AMES, Mirza menyebut perseroan akan menyiapkan strategi pertumbuhan dengan membawa standar Singapura untuk diterapkan di Indonesia, Malaysia dan sejumlah negara regional lainnya yang telah dibidik perseroan.
Melalui akuisisi ini, perseroan berharap para pemangku kepentingan dapat melihat upaya TBS Energi mengedepankan arah bisnis yang lebih hijau dan berkelanjutan. Di mana, perseroan juga sebelumnya telah mengurangi porsi sahamnya di Paiton Energy yang kini mengoperasikan tiga pembangit listrik batu bara di pembangkit listrik Paiton di Probolinggo, Jawa Timur.
“Itu yang kami harapkan, investor mungkin bisa melihat kami sangat serius dan beruntung dibantu oleh temen-teman dari perbankan,” tutur Mirza.
TBS Energi secara efektif mengakuisisi Asia Medical Enviro Services alias AMES pada 28 Agustus 2023 lalu. Akuisisi ini dilakukan melalui anak perusahaan TOBA yaitu Taonga Holdings Pte. Ltd. Secara jangka panjang, akuisisi ini diyakini akan memperkuat kondisi keuangan perseroan.
Editor: Jeanny Aipassa