Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : IHSG Sepekan Menguat 2,83 Persen ke 8.394, Tembus Rekor Tertinggi!
Advertisement . Scroll to see content

Kapitalisasi Pasar Toyota Anjlok Rp254 Triliun usai Palsukan Tes Keselamatan

Senin, 10 Juni 2024 - 14:58:00 WIB
Kapitalisasi Pasar Toyota Anjlok Rp254 Triliun usai Palsukan Tes Keselamatan
Saham produsen mobil terbesar Jepang, Toyota turun lebih dari 5,4 persen pada minggu lalu dan kehilangan nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp254,49 triliun. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

TOKYO, iNews.id - Saham produsen mobil Jepang sebagian anjlok setelah Kementerian Transportasi Jepang menemukan data palsu yang digunakan untuk mensertifikasi model tertentu pada tes keselamatan. Saham produsen mobil terbesar Jepang, Toyota, turun lebih dari 5,4 persen pada minggu lalu, setelah skandal tersebut terungkap pada 3 Juni.

Mengutip CNBC International, produsen mobil tersebut kehilangan nilai kapitalisasi pasar sebesar 2,45 triliun yen Jepang (15,62 miliar) atau setara Rp254,49 triliun.

Kemudian, saham Mazda, produsen mobil terbesar kedua di Jepang juga turun 7,7 persen pada periode yang sama, dan kehilangan kapitalisasi pasar sebesar 80,33 miliar yen, atau 511,8 juta dolar AS atau setara Rp8,3 triliun pada minggu lalu.

Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang juga memperluas inspeksi dan menemukan kejanggalan dalam permohonan sertifikasi oleh produsen mobil lain seperti Honda, Suzuki dan Yamaha. Kementerian juga akan melakukan inspeksi lapangan terhadap perusahaan yang melaporkan adanya pelanggaran.

Pada perdagangan pekan lalu, saham Honda turun 5,75 persen, Yamaha Motor turun 2,2 persen, dan Suzuki Motor turun tipis 0,3 persen.

Adapun, kelima perusahaan tersebut telah menyerahkan data pengujian yang salah. Khususnya dalam kasus Toyota dan Mazda diketahui memalsukan kendaraan yang digunakan dalam uji tabrak.

Pada 3 Juni lalu, Toyota mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan sementara pengiriman dan penjualan tiga model yang saat ini diproduksi di Jepang, yaitu Corolla Fielder, Corolla Axio, dan Yaris Cross.

Ketua Toyota Akio Toyoda meminta maaf kepada pelanggan dan pemangku kepentingan perusahaan sekaligus mengakui bahwa tujuh modelnya yang diuji menggunakan metode yang berbeda dari standar yang ditetapkan oleh otoritas nasional.

Secara terpisah, Mazda mengatakan telah menangguhkan Roadster RF dan Mazda 2 mulai 30 Mei. Namun kedua perusahaan mengatakan bahwa pelanggan masih dapat terus mengendarai mobilnya.

Inspeksi terhadap produsen mobil Jepang dilakukan setelah unit Toyota-Daihatsu pada Desember 2023 bahwa mereka akan menghentikan pengiriman semua kendaraan baik di luar negeri maupun di Jepang. Hal ini terjadi setelah penyelidikan skandal keselamatan menemukan masalah pada 64 model, termasuk 22 model yang dijual dengan merek Toyota.

Daihatsu mengatakan pada bulan April tahun lalu bahwa pihaknya telah melakukan uji keselamatan tabrakan samping yang dilakukan terhadap 88.000 mobil kecil, yang sebagian besar dijual dengan merek Toyota.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut