Kawal Arus Mudik, Jasa Marga Siapkan Jalur Fungsional
JAKARTA, iNews.id - PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyiapkan jalur fungsional dari proyek-proyeknya yang tergabung dalam proyek Trans Jawa. Hal ini dalam rangka mengawal arus mudik dan balik Lebaran 2018.
Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani menelusuri rute jalur fungsional dari Jakarta hingga Solo guna memantau kesiapan jalur fungsional tersebut. Desi didampingi oleh Direktur Keuangan Donny Arsal, Direktur Pengembangan Adrian Priohutomo, Direktur Operasi I Mohammad Sofyan, Direktur Operasi II Subakti Syukur, serta Direktur SDM dan Umum Kushartanto Koeswiranto.
Dalam tinjauannya, ia memantau sejumlah kesiapan sarana dan prasarana yang telah diupayakan oleh para cabang dan anak perusahaan. Sejumlah aspek yang menjadi fokus pantauan adalah kesiapan Gerbang Tol (GT), kelayakan tempat istirahat, dan pelayanan (rest area). Kemudian kesiapan personel yang akan dikerahkan selama pengamanan arus mudik dan balik, rambu-rambu temporer, sistem komunikasi dan informasi, serta kebersihan dan keamanan jalur fungsional agar aman dilalui oleh pemudik.
Di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek), pihaknya memastikan kesiapan GT Cikararang Utama yang menjadi gerbang keluar-masuk dari dan ke Jakarta. Selain itu juga memastikan kesiapan mobile reader sebagai salah satu bentuk antisipasi jika kepadatan kendaraan di GT Cikarang Utama tidak terelakkan lagi.
Dalam kesempatan yang sama, dikunjungi pula rest area Km 88 di Ruas Jalan Tol Purwakarta-Cileunyi (Purbaleunyi) dan rest area Km 207 di Ruas Jalan Tol Palimanan-Kanci (Palikanci). Kunjungan kedua rest area tersebut dimaksudkan untuk memantau kesiapan dan kelayakan tempat istirahat dan pelayanan bagi para pemudik, dan memastikan distribusi kendaraan di rest area selama arus mudik dan balik berjalan dengan tertib.
Memasuki Jawa Tengah, Desi beserta rombongan menelusuri proyek Jalan Tol Batang-Semarang yang menjadi salah satu jalur fungsional saat mudik lebaran nanti. Di proyek yang dikelola oleh PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) tersebut, rombongan mendapat penjelasan mengenai kesiapan sarana dan prasarana jalur fungsional yang akan mulai dibuka pada H-10 hingga H+10 Lebaran 2018 nanti.
Setelah menelusuri jalur fungsional proyek Jalan Tol Batang-Semarang, Direksi menyambangi proyek Jalan Tol Semarang-Solo (Ruas Salatiga-Kartasura) yang juga akan dijadikan jalur fungsional saat Lebaran 2018. Selain itu juga melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah, cabang perusahaan, anak perusahaan, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) lain, pihak kontraktor, serta stakeholder lainnya yang akan bersinergi dengan Jasa Marga saat pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2018 yang akan jatuh pada bulan Juni mendatang.
Di akhir kunjungan dari Jakarta hingga Solo, Desi menyatakan, jalur-jalur tersebut siap dilalui pada saat arus mudik dan balik Lebaran 2018 mendatang. Menurut dia, jalur fungsional akan dibuka satu jalur dengan dua lajur ke satu arah. Nantinya, pada titik-titik tertentu, menurut Desi, akan ditempatkan rest area dan tempat-tempat peristirahatan sementara untuk kenyamanan pemudik.
"Jalur fungsional akan dipakai satu jalur dan terdiri dari dua lajur. Semuanya satu arah, jadi pada saat mudik semuanya (jalur fungsional) ke arah timur, dan pada arus balik semuanya ke arah barat. Yang disebut jalur fungsional adalah sesuai level kesiapannya, jadi sudah bukan darurat seperti tahun lalu," kata Desi dalam keterangan resminya, Sabtu (5/5/2018).
Sebagai salah satu upaya mengamankan arus mudik dan balik Lebaran 2018, Jasa Marga membuka jalur-jalur fungsional yang terdiri dari Jalan Tol Batang-Semarang, Jalan Tol Solo-Ngawi, Jalan Tol Ngawi-Kertosono (Ruas Wilangan-Nganjuk), dan Jalan Tol Pandaan-Malang (Ruas Pandaan-Purwodadi).
Editor: Ranto Rajagukguk