Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BRI Jadi Bank Pertama di Indonesia Terbitkan Social Bond Senilai Rp5 Triliun
Advertisement . Scroll to see content

KB Bukopin Jadi Bank Swasta Pertama yang Terbitkan Obligasi Sosial Senilai Rp4,4 Triliun

Selasa, 30 Agustus 2022 - 14:37:00 WIB
KB Bukopin Jadi Bank Swasta Pertama yang Terbitkan Obligasi Sosial Senilai Rp4,4 Triliun
Bank KB Bukopin resmi menjadi bank swasta pertama yang menerbitkan obligasi sosial dengan lnternational Finance Corporation (lFC) senilai Rp4,41 triliun. (Foto: Anggie Ariesta/MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) resmi menjadi bank swasta pertama yang menerbitkan obligasi sosial dengan lnternational Finance Corporation (lFC) yang merupakan salah satu entitas yang terafiliasi dengan World Bank. Adapun skema obligasi sosial tersebut senilai 300 juta atau dolar AS atau setara Rp4,41 triliun (kurs Rp14.713 per dolar AS).

Direktur Utama Bank KB Bukopin Woo Yeul Lee mengatakan, selama ini dunia sudah dihadapkan dengan masa sulit akibat pandemi Covid-19. Namun, berkat dukungan pemerintah, pengusaha, dan masyarakat, KB Bukopin bisa mengubah krisis jadi peluang.

"Kami dari Bank KB Bukopin telah mengalami banyak kesulitan dan berhasil melewati ini. Namun kami berusaha mengubah krisis ini menjadi kesempatan untuk memperbaiki postur perusahaan dan membentuk visi serta strategi yang baru," ujar Woo Yeul Lee dalam Peresmian Sosial Bond KB Bukopin di Hotel Langham, Jakarta, Selasa (30/8/2022).

Adapun Fitch Ratings Indonesia dan PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mempertahankan peringkat KB Bukopin dengan peringkat yang naik berkat usaha seperti menerbitkan social bond ini.

"Hal ini menunjukkan bahwa Bank KB Bukopin telah meraih kembali kepercayaan dari pasar, investor dan nasabahnya juga merupakan harapan bahwa Bank KB Bukopin akan terus tumbuh ke depannya," kata dia.

Atas dasar hal tersebut, KB Bukopin bermitra dengan IFC berharap bisa mengurangi dampak dari Covid-19 bagi perusahaan dan membantu pemulihan ekonomi Indonesia.

Beberapa sektor utama yang menjadi sasaran dari obligasi sosial ini adalah sektor ritel, UMKM, komersial dan sektor sosial lainnya yang membutuhkan bantuan dana operasional. KB Bukopin juga bekerja sama dengan perusahaan asuransi juga ekosistem Bukopin lainnya untuk mewujudkan kesuksesan social bond ini.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Airlangga Hartarto, yang menghadiri acara secara virtual, mengatakan pemerintah mendukung penerbitan obligasi sosial ini, supaya membuka lebih besar keran investasi di Indonesia. Kerja sama Bukopin-IFC ini diharapkan berkontribusi pada pemulihan ekonomi Indonesia.

“Pemerintah menyambut baik penerbitan social bond, berkait itu investor seperti IFC bisa masuk. Dengan adanya bond ini, diharapkan akan ada penyediaan biaya-biaya sosial untuk pemerataan pendidikan, sanitasi, dan dampak yang dihasilkan Covid-19,“ ucap Airlangga.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut