Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penumpang WNA Whoosh Tembus 335.681 hingga Oktober 2025, Didominasi Warga Malaysia
Advertisement . Scroll to see content

KCIC Perbaiki Standar Pekerjaan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Rabu, 04 Maret 2020 - 11:23:00 WIB
KCIC Perbaiki Standar Pekerjaan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Suasana pengerjaan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung di sisi jalan tol Jakarta-Cikampek, Jawa Barat, Sabtu (29/2/2020). (Foto: Ant)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Komite Keselamatan Konstruksi menginstruksikan penghentian sementara pengerjaan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Alasannya, standar pekerjaan proyek tak disiplin sehingga menyebabkan macet dan banjir.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah meminta agar PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) selaku kontraktor utama untuk menindaklanjuti poin-poin rekomendasi Komite Keselamatan Konstruksi.

“Saya sudah minta PT KCIC untuk segera melaksanakan rekomendasi dari Komite Keselamatan Konstruksi Kementerian PUPR, agar proyek ini dapat segera dilanjutkan dan dapat selesai sesuai target waktu,” kata Menhub melalui keterangan tertulis, Rabu (4/3/2020).

Direktur Utama KCIC Chandra Dwiputra mengatakan, KCIC telah melakukan langkah-langkah untuk menindaklanjuti catatan Komite Keselamatan Konstruksi.

"Langkah-langkah yang telah dilakukan antara lain menertibkan kontraktor dalam penggunaan bukaan maupun akses kerja di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek di KM 7, KM 9, KM 10, KM 14, KM 15, KM 16, KM 30, KM 31, KM 33, KM 34, KM 129, dan KM 141," katanya.

Chandra meminta kontraktor memastikan setiap bukaan jalan tol dilengkapi dengan rambu-rambu seperti, hose lamp, rotary lamp, safety fence, flagman, tire wash area, dan traffic control zone. Selain itu, kontraktor juga diminta untuk memompa air pada saluran drainase.

"Pembersihan saluran drainase dan penumpukan material khususnya pada lokasi yang sempat tergenang air, dan membuat temporary drainase untuk mencegah terjadinya genangan air di jalan tol," ujar dia.

Perbaikan tersebut nantinya dipantau oleh Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, dan para pemangku kepentingan terkait lainnya. Diharapkan, perbaikan tersebut dilakukan secara kontinyu hingga proyek selesai.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut