Kebijakan Pemerintah Indonesia Curi Perhatian IMF, Sandiaga Uno: Mereka Datang Justru Ingin Belajar
JAKARTA, iNews.id - Kebijakan pemerintah Indonesia dalam menangani pandemi Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian mencuri perhatian Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF).
Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, hal ini yang melatarbelakangi kunjungan Managing Director IMF, Kristalina Georgieva. Sandiaga Uno bahkan mengklaim IMF ingin belajar dari Indonesia.
Dia mengungkapkan, kebijakan yang ingin dipelajari IMF dari Indonesia antara lain kebijakan sosial dan program pemberdayaan UMKM. Menurutnya, upaya ini membuat IMF mencatatkan Indonesia sebagai negara yang berpeluang besar menjadi negara maju.
"Mereka datang bukan dengan program kegiatan, justru ingin belajar apa yang telah kita lakukan dan Indonesia sudah dianggap ada dalam suatu pembangunan yang betul-betul menunjukan peluang besar, terutama soal UMKM dan kebijakan kita juga membantu masyarakat yang membutuhkan juga diapresiasi," ungkap Sandiaga Uno, saat ditemui di Sarinah Minggu (17/7/2022).
Dia menjelaskan, IMF menaruh harapan pada kepemimpinan Indonesia dalam presidensi G20. Kepemimpinan itu diperlukan antara lain untuk mendorong para pemimpin negara G20 untuk mendukung langkah institusi-institusi yang memiliki kemampuan untuk membantu negara-negara yang sedang menghadapi krisis.
Managing Director IMF menyampaikan kepada Presiden Jokowi bahwa situasi inflasi yang melanda berbagai negara telah menyebabkan bank-bank sentral mengeluarkan kebijakan menaikan suku bunga.
Jadi sangat mungkin berbagai negara miskin yang sekarang sudah dalam kondisi sangat rawan akan berada dalam kondisi yang makin sulit, terkena krisis pangan, dan terkena juga kemungkinan krisis keuangan.
“Seperti sekarang ini terjadi di berbagai negara Afrika dan juga bahkan negara seperti Srilanka, ini akan menjadi sangat penting karena jangan sampai kemudian kemampuan dunia internasional untuk mencegah krisis menjadi makin lemah dan menyebabkan risiko makin tinggi,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawari,
Presiden Jokowi juga menyampaikan harapannya agar negara-negara African Union bisa diundang di G20 karena selama ini G20 tidak pernah memasukkan negara-negara tersebut di dalam pembahasannya secara permanen.
Terkait dengan itu, pada presidensi Indonesia ini, Presiden Jokowi berinisiatif untuk mengundang African Union dan diharapkan bisa menjadi keputusan permanen G20.
Editor: Jeanny Aipassa