Kecepatan Internet Indonesia Masuk 100 Terbawah Dunia, di ASEAN Cuma Menang dari Laos
JAKARTA, iNews.id - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, membeberkan kecepatan internet Indonesia masuk daftar 100 terbawah di dunia. Bahkan di ASEAN, Indonesia hanya menang dari Laos.
"Kecepatan internet kita baru 21,7 mbps, termasuk 100 terbawah dunia. Di ASEAN kita menang dari Laos saja. Thailand itu sudah 100 mbps," ungkap Budi, dilansir dari siaran YouTube Kementerian Koperasi dan UKM, Sabtu (12/8/2023).
Terkait dengan itu, infrastruktur internet di Indonesia perlu dibenahi dan ditingkatkan agar Indonesia tak ketinggalan. Hal itu, harus dilakukan di seluruh wilayah Indonesia agar merata dalam memanfaatkan teknologi digital.
"Yang pasti bahwa infrastruktur kita memang harus dibenahi. Banyak Pekerjaan Rumah (PR) bersama, Kominfo akan sangat mendukung terutama dimulai dari infrastruktur. Dalam kemajuan digital, hanya dua kata kuncinya, yaitu transformasi dan inovasi. Kita harus yakin tidak akan tertinggal dengan berbagai dinamika yang ada,” ujar Budi.
Dia mengungkapkan, meski kecepatan internet Idnonesia tergolong rendah, dari sisi harga dinilai terjangkau bahkan tergolong murah.
Berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika, harga data internet di Indonesia hanya 0,47 per dolar AS atau Rp7.200 per GB. Di negara maju berada di kisaran 60 dolar AS sampai 70 dolar AS (Rp919.413-Rp1.072.684) per GB.
Hal ini, lanjutnya, berdampak pada penetrasi pengguna internet yang tergolong tinggi, bahkan kini dimanfaatkan oleh pelaku UMKM sehingga mendukung kemajuan ekonomi digital.
"Kalau bisa Indonesia itu ditekan sampai 30 GB, sehingga memberikan ruang gerak kemajuan ekonomi digital kita,” tutur Budi.
Editor: Jeanny Aipassa