KEK Lido Dorong Penciptaan Lapangan Kerja, Tingkatkan Ekonomi UKM dan Kuliner

BOGOR, iNews.id – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido, di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, telah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), pada Jumat (31/3/2024). 

Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo, mengatakan dengan adanya KEK Lido yang fokus pada pembangunan pariwisata, seperti themepark, waterpark, movieland, music & arts center, world garden, lapangan golf, serta lainnya, diharapkan masyarakat Indonesia berlibur di dalam negeri saja. 

Baca Juga

Bakal Berubah Jadi Bandara Umum, Bandara IKN Siap Layani Penerbangan Komersial

Lido adalah kawasan KEK dengan luas 1.040 hektar di Kabupaten Bogor, berjarak 60 km dari Jakarta, ditempuh malalui tol Jagorawi dan exit tol Bocimi-Gate Cigombong 2. 

“Peresmian Beroperasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido oleh Bapak Presiden Joko Widodo,” ujar Hary Tanoe, seraya membagikan foto-foto kegiatan peresemian KEK Lido pada laman Instagram miliknya, Sabtu (1/4/2023).  

Baca Juga

TGB Sebut KEK Lido City Bisa Jadi Silicon Valley Indonesia

KEK Lido fokus pada pembangunan pariwisata, seperti themepark, waterpark, movieland, music & arts center, world garden, lapangan golf, dll,” ungkap Hary Tanoe.

Dia menjelaskan, keberadaan KEK Lido akan memberikan dampak ekonomi yang besar bagi masyarakat Jawa Barat. “Khususnya Bogor dan Sukabumi melalui penciptaan lapangan kerja, peningkatan ekonomi UKM dan kuliner,” kata Hary Tanoe.

Baca Juga

Gubernur Ridwan Kamil Optimistis KEK Lido Bakal Tingkatkan Ekonomi Jabar

Bagi Indonesia, KEK Lido juga akan meningkatkan devisa melalui kunjungan turis mancanegara dan sekaligus penghematan devisa. 

“Karena keluarga Indonesia tidak perlu lagi mencari hiburan di luar negeri,” ujar Hary Tanoe.

Dia juga mengucapkan apresiasinya kepada pemerintah. “Terima kasih kepada Pemerintah yang telah mempercayakan Lido sebagai salah satu Kawasan Ekonomi Khusus kebanggaan Nasional,” tutur Hary Tanoe.

Editor: Jeanny Aipassa