Keliling Ritel Modern Cari Minyak Goreng Murah, Ibu-ibu Bingung Stok Masih Kosong
JAKARTA, iNews.id - Stok minyak goreng murah masih kosong di sejumlah ritel modern di wilayah Bekasi, hingga Senin (7/2/2022). Hal itu, membuat para ibu rumah tangga kecewa karena tak kunjung menemukan minyak goreng murah meskipun sudah berkeliling ke beberapa ritel modern.
Salah satu ibu rumah tangga, Ediwati (54) mengaku bingung dengan langkanya minyak goreng akhir-akhir ini di ritel modern. Pasalnya, saat minyak goreng harganya mahal, stoknya tetap tersedia di ritel modern. Namun ketika pemerintah menerapkan Harga Eceran Tertinggi (HET), minyak goreng di ritel modern pun menjadi barang langka.
"Bingung loh saya, kemarin pas lagi mahal-mahalnya, minyak goreng banyak stoknya. Lah, sekarang harga sudah murah, malah barangnya yang enggak ada," kata Ediwati, saat ditemui MNC Portal di salah satu ritel modern di wilayah Bekasi, Senin (7/2/2022).
Dia mengaku, kondisi tersebut membuatnya bingung juga kecewa. Pasalnya, Ediwati sudah menahan diri untuk tidak membeli minyak goreng saat harganya melambung, karena keterbatasan dana. Namun di saat harga minyak goreng dipatok murah oleh pemerintah, dia pun tak bisa membeli karena ketiadaan stok.
"Padahal sengaja saya tahan-tahan enggak beli (minyak goreng) pas lagi mahal. Karena uangnya juga terbatas, berharap harga bisa turun. Dan Alhamdulillah pemerintah sudah turunin harga, tapi masalahnya saya enggak dapat minyak gorengnya," tutur Ediwati.
Dia mengungkapkan, sejak pekan lalu tak kebagian minyak goreng murah di Indomaret. Padahal ia sudah datang pagi-pagi hampir setiap hari. Ediwati bahkan sampai berkeliling ke beberapa ritel modern, namun semuanya tetap kehabisan stok minyak goreng murah.
"Hari ini, eggak dapet juga. Habis terus. Kemarin saya sudah ke ritel-ritel lain juga. Tapi sama saja, habis," ujar Ediwati.
Seperti diketahui, pemerintah sudah menetapkan kebijakan baru harga eceran tertinggi (HET) untuk minyak goreng kemasan sederhana Rp 13.500/liter. Namun dari pantauan MNC Portal Indonesia, tetap saja rak penyimpanan minyak goreng di ritel modern selalu kosong, seperti ritel modern Indomaret di kawasan Bekasi.
Pegawai ritel modern tersebut mengaku bahwa stok minyak goreng masih kosong di gudang. Manajemen Indomaret sudah menjanjikan akan ada stok minyak goreng yang diantar pada Minggu (6/2/2022) malam, namun hingga Senin (7/2/2022) pagi, pihaknya belum menerima distribusi minyak goreng.
"Belum masuk lagi barangnya. Udah beberapa hari ini masih kosong begitu. Kemarin sih bilangnya malem mau dateng barang. Tapi belum dateng-dateng. Kalau udah dateng kan pasti pagi ini di display," ujar pegawai Indomaret kepada MNC Portal Indonesia.
Pernyataan senada, disampaikan staf ritel modern Alfamidi di bilangan Bekasi. Menurut Riska, stok minyak goreng murah sesuai HET yang ditetapkan pemerintaha masih kosong.
"Belum datang-datang barangnya. Waktu itu sempet datang tapi langsung di serbu sama ibu-ibu yang sudah nunggu di luar," kata pegawai Alfamidi, Riska saat ditemui di lokasi.
Sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Nicholas Mandey, menjelaskan kelangkaan minyak goreng di ritel modern bukan tanggung jawab Aprindo melainkan pihak distributor.
Dia menyebut, bahwasanya Aprindo hanyalah penyedia tempat untuk distribusi minyak goreng subsidi kepada masyarakat, bukan pemasok.
"Masalahnya bukan di ritel, karena ritel nggak bisa produksi minyak. Masalahnya itu di pasokan para distributor. Kita ini kan cuma warung," ujarnya saat dihubungi MNC Portal Indonesia beberapa waktu lalu.
Editor: Jeanny Aipassa