Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pengguna Snapchat Bakal Bisa Edit Chat, Mirip di Aplikasi Pesan
Advertisement . Scroll to see content

Keluar dari Kerugian, Snap Inc Pecat 200 Karyawan

Sabtu, 31 Maret 2018 - 13:51:00 WIB
Keluar dari Kerugian, Snap Inc Pecat 200 Karyawan
Seorang wanita berdiri di depan logo Snap Inc di Bursa New York. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

CALIFORNIA, iNews.id – Perusahaan media sosial asal Amerika Serikat (AS), Snap Inc memangkas 7 persen dari total karyawannya di seluruh dunia pada Maret 2018.

Dilansir Reuters, rencana itu disampaikan kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS. Perusahaan yang terkenal lewat aplikasi Snapchat itu menyebut perusahaan harus mengeluarkan kompensasi 10 juta dolar AS dari kebijakan tersebut.

Perusahaan menyatakan langkah ini langsung akan terlihat dalam laporan keuangan perusahaan kuartal I-2018. Snap juga memperkirakan pihaknya bisa mendapatkan total dana dari sisi payroll dan pajak 25 juta dolar AS pada tahun ini sebagai dampak dari pemangkasan jumlah karyawan.

Berdasarkan data perusahaan, Snap memiliki 3.069 karyawan di seluruh dunia per 31 Desember 2017. Dengan demikian, ada sekitar 200-an karyawan yang dipecat. Dari jumlah tersebut, sebagian besar yang dipangkas adalah mereka yang bekerja di bagian teknisi dan pemasaran.

Perusahaan yang didirikan Evan Spiegel dan Bobby Murphy ini mendapatkan tekanan dari para investor untuk menurunkan biaya setelah pendapatan Snap diperkirakan turun pada tahun pertamanya sebagai perusahaan terbuka.

Pada awal bulan ini, sebuah memo perusahaan menunjukkan bahwa perusahaan akan memangkas 120 teknisi dan memperkuat tim teknisi. Perusahaan yang berlokasi di Venice, California ini menyebut langkah tersebut untuk memperkuat sumber daya dengan menetapkan prioritas dan melakukan perubahan struktural dalam model bisnis.

Dikutip Business Insider, CEO Snap, Evan Spiegel mengatakan, Snap memiliki strategi untuk impas pada 2018 meskipun cukup sulit. Pada tahun lalu, perusahaan melaporkan pendapatan 824,9 juta dolar AS namun mengalami kerugian 3,4 miliar dolar AS.

Salah satu penyebab kerugian sebenarnya berasal dari bonus yang diterima Evan karena membawa Snap menjadi perusahaan publik. Evan diketahui mendapatkan bonus hingga 638 juta dolar AS sebagai kompensasi atas aksi korporasi tersebut.

Selama ini, penghasilan Evan juga terus disorot karena nilainya mencapai 77 persen dari total pendapatan perusahaan pada 2016. Angka tersebut juga setara 3 persen dari nilai kapitalisasi pasar Snap di pasar modal.

Pada tahun ini, perusahaan memperkirakan kerugian akan menipis antara 25 juta hingga 45 juta dolar AS. Salah satu belanja modal yang cukup besar menyedot kas Snap tahun ini adalah keputusan Evan memindahkan kantor Snap dari kantor sewaan saat ini ke kantor korporat di Santa Monika.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut