Kemendag Dorong Industri Peternakan Ayam Ras Untungkan Peternak dan Masyarakat
JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendorong industri peternakan ayam ras menguntungkan semua pihak. Peternak bisa menikmati keuntungan yang wajar dan masyarakat bisa memperoleh harga yang terjangkau.
Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga mengatakan, perlu ada transformasi pada ekosistem perunggasan agar lebih efisien dan kompetitif. Dengan begitu, industri peternakan tak hanya berdampak positif di dalam negeri, namun dapat bersaing di level global.
“Menurut saya, tren usaha di sektor perunggasan menuju ke arah yang lebih integratif dari hulu hingga hilir. Sistem yang terintegrasi ini memungkinkan efisiensi dari sisi produksi dan perdagangan sehingga masyarakat bisa menikmati harga yang lebih kompetitif," katanya, Rabu (3/3/2021).
Hal itu disampaikan dalam acara Panitia Rembuk Perunggasan Nasional (Pinsar). Hadir dalam acara tersebut Ketua Pinsar sekaligus anggota Komisi VI DPR, Singgih Januratmoko, Herry Dermawan Ketua Umum GOPAN, Dirjen PDN Kemendag Syailendra, dan Dirjen PKH Kementan Nasrullah serta perwakilan Satgas Pangan.
Dalam ekosistem tersebut, pelaku usaha perunggasan khususnya peternak dan pedagang kecil perlu diberikan peran yang sesuai. Selain itu, diperlukan sistem logistik yang baik untuk mendukung pembaharuan di sektor perunggasan ini.
Kemendag telah meluncurkan Sistem Resi Gudang (SRG) termasuk di sektor perunggasan. Beberapa waktu lalu, SRG untuk ayam di Cianjur diresmikan untuk menopang perdagangan ayam potong untuk daerah Cianjur, Bogor dan sekitarnya.
Wamendag berharap perlunya penyempurnaan sistem logistik perunggasan dengan penyediaan data yang lebih integratif yang bisa menjadi rujukan. Data ini penting sebagai dasar pembuatan kebijakan. Selain itu, data yang terpercaya dan integratif akan mendukung pelaku usaha untuk menentukan system produksi dan perdagangan mereka.
Dari sisi konsumsi, Wamendag menilai perlu upaya agar konsumsi unggas di masyarakat terus dikampanyekan. Hal ini untuk mencapai konsumsi per kapita yang ideal.
Pasalnya, daging ayam termasuk salah satu penopang gizi masyarakat guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Diharapkan pasar unggas Indonesia yang terus membesar bisa memberikan insentif bagi pelaku usaha.
“Pasar Indonesia yang besar harus dimanfaatkan, tentu dengan titik tekan bahwa UMKM di bidang ini dan masyarakat pada umumnya juga mendapat manfaat yang besar pula," katanya.
Editor: Rahmat Fiansyah