Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Daftar Harga Pangan 5 November: Beras hingga Minyak Goreng Naik, Bawang Turun
Advertisement . Scroll to see content

Kemendag Ungkap Penyebab Harga Pangan Fluktuatif, gegara Apa?

Senin, 07 Oktober 2024 - 15:25:00 WIB
Kemendag Ungkap Penyebab Harga Pangan Fluktuatif, gegara Apa?
ilustrasi harga pangan di RI fluktuatif gegara hal ini (Foto: iNews.id/Atikah)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Harga pangan terpantau fluktuatif dalam beberapa hari terakhir. Menurut Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag), Moga Simatupang hal ini disebabkan beberapa faktor.

Pada dasarnya, Moga menjelaskan saat ini produktivitas petani cukup tinggi. Alhasil, stok menjadi melimpah dan membuat harga beberapa komoditas pangan turun drastis di beberapa daerah.

"Kebetulan kan produktivitas kita terutama untuk bahan pangan kan bagus ya tahun ini. Sebelumnya kan kemarau agak panjang tahun lalu, sehingga inflasi menjadi tinggi," ujar Moga saat ditemui di Kantor Kemendag, Jakarta, Senin (7/10/2024).

"Sementara curah hujan di tahun ini cukup bagus di beberapa daerah. Sehingga produktivitas beberapa bahan pangan terjadi lebih tinggi," tutur dia.

Tak cuma itu, penyebab harga fluktuatif kedua menurut Moga adalah karena kurangnya komunikasi antarpara pedagang. Ia menilai minimnya monitoring terhadap stok dan permintaan antarpedagang telah membuat harga pangan fluktuatif.

"Kalau memang pasar yang di daerah A harganya sedang turun, kan bisa komunikasi mereka dengan pasar yang tidak memproduksi cabai. Nah, hal ini kan belum efektif," kata dia.

Untuk itu, ia mengajak para pedagang agar mau berkomunikasi agar harga pangan tidak fluktuatif.

"Kami mendorong teman-teman dari asosiasi pedagang pasar yang ada supaya betul-betul membangun sistem komunikasi sehingga tidak terjadi pasang surut atau depresiasi harga yang tinggi," ucap Moga.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut