Kemenhub Apresiasi Mudik Gratis MNC Group dan Sasa: Sangat Membantu Pemerintah
JAKARTA, iNews.id - Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Hendro Sugiatno mengapresiasi acara mudik gratis yang diselenggarakan MNC Group dan PT Sasa Inti. Menurutnya, penyelenggaraan mudik gratis adalah salah satu upaya menurunkan tingkat kecelakaan lalu lintas di jalan raya.
Dia menjelaskan, penyelenggaraan mudik gratis bisa membantu menekan keinginan masyarakat untuk mudik menggunakan kendaraan pribadi terutama sepeda motor.
"Saya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi atas terselenggaranya mudik gratis MNC Group dan Sasa ini, sangat membantu pemerintah mengurangi pergerakan lalu lintas menggunakan kendaraan pribadi," kata Hendro dalam seremonial pelepasan mudik gratis MNC Group Bareng Sasa di JIExpo Kemayoran, Selasa (18/4/2023).
Hendro mengungkapkan sepeda motor sebetulnya tidak direkomendasi sebagai moda transportasi untuk para pemudik karena memiliki tingkat risiko kecelakaan yang cukup tinggi. Meningkatnya jumlah kendaraan bermotor di Indonesia dikhawatirkan meningkatkan jumlah pemudik yang menggunakan motor.
Berdasarkan data yang diterbitkan Polri pada 2022, jumlah kendaraan bermotor di Indonesia jumlahnya 126,99 juta unit atau 83,27 persen dari total kendaraan di Indonesia.
"Karena kecelakaan yang paling tinggi adalah sepeda motor, dan sepeda motor ini paling banyak digunakan oleh pemudik. Mudik gratis ini salah satu upaya untuk mengurangi angka kecelakaan," ujar Hendro.
Adapun pada musim mudik Lebaran 2023, MNC Group bersama PT Sasa Inti (Sasa) menyelenggarakan mudik gratis yang diikuti oleh masyarakat. Mayoritas peserta mudik adalah para pedagang dan karyawan.
Mudik gratis tersebut memiliki kapasitas 4.000-5.000 penumpang dengan total armada 80 bus. Titik keberangkatan tidak hanya di JIExpo Kemayoran, namun ada beberapa titik keberangkatan lainnya.
Peserta mudik terdiri dari masyarakat umum, karyawan pabrik di Cikarang, Gending, yang mayoritas para buruh. Bahkan 90 persen peserta pemudik adalah pedagang Sasa.
Editor: Jujuk Ernawati