Kemenhub Dorong Semua Pesawat Pakai Energi Terbarukan di 2030
JAKARTA, iNews.id- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan penggunaan sumber energi terbarukan 100 persen untuk industri penerbangan pada 2030. Hal itu untuk menurunkan emisi gas buang yang dikontribusikan oleh sektor transportasi.
"Kita dihadapkan pada tantangan yang akan kita hadapi di masa depan, masa depan penerbangan dipengaruhi oleh inovasi, keberlanjutan, dan kolaborasi," ujar Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Kemenhub M Mauludin saat membuka pameran Heli Expo Asia (Hexia) 2024 di Tangerang, pada Rabu (26/6/2024).
Menurutnya, pemanfaatan energi terbarukan akan berdampak cukup besar dalam rangka penurunan emisi gas buang, utamanya yang dihasilkan oleh para pelaku di industri penerbangan. Saat ini pemerintah sendiri tengah mengembangkan SAF (Sustainable Aviation Fuel) atau minyak jelantah yang ke depan akan menjadi bahan bakar utama pesawat terbang.
"Kita berkomitmen untuk penggunaan 100 persen energi terbarukan hingga tahun 2030 (untuk industri pesawat terbang)," tutur dia.
Di samping itu, pemanfaatan teknologi digital juga akan diterapkan sebagai upaya monitoring penggunaan energi untuk industri penerbangan. Hal itu memperketat aturan bagi para pelaku usaha dalam menjalankan usahanya menggunakan energi terbarukan.
"Kemenhub mendorong penerapan teknologi digital dan analisis untuk mengurangi konsumsi energi, dan meningkatkan pemanfaatan energi terbarukan," kata Mauludin.
Editor: Puti Aini Yasmin