Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sandiaga Uno: Program Desa Emas Dorong Kedaulatan Pangan dan Lapangan Kerja
Advertisement . Scroll to see content

Kemenkop UKM-BEI Dorong UMKM Bisa IPO, Ini Skema yang Disiapkan

Rabu, 07 Juni 2023 - 12:28:00 WIB
Kemenkop UKM-BEI Dorong UMKM Bisa IPO, Ini Skema yang Disiapkan
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dan Direktur Utama BEI Iman Rachman dalam acara penandatanganan MoU BEI bersama Kementerian Koperasi dan UKM di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (7/6/2023). (Foto: Dinar Fitra Maghiszha/MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menggandeng PT Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk mendorong kelompok Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan koperasi dapat mencatatkan sahamnya di pasar modal Indonesia. Sejumlah skema pencatatan tengah dibicarakan, termasuk pembentukan holding/super holding koperasi dan/atau UMKM.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, Koperasi dan UMKM memerlukan agregasi bisnis untuk terhubung satu-sama lain. Melalui upaya ini, maka dapat memperkuat valuasi bisnis, sebelum akhirnya melepas sahamnya ke publik.

"Kalau di agregasi itu kan bisa terhubung, misalnya kayak warung-warung itu ada 3,5 juta (jumlahnya). Karena itu gede banget, nah ini yang akan kita lakukan (agregasi), apakah itu mungkin koperasi bentuknya, atau PT (perseroan terbatas)," ujar Teten saat ditemui di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (7/5/2023).

Teten menambahkan, selama ini UMKM secara organik-mandiri telah melakukan penawaran umum perdana di bursa. Salah satunya adalah induk dari bisnis Kebab Baba Rafi, yakni PT Sari Kreasi Boga Tbk (RAFI).

Pihaknya mengapresiasi adanya Papan Akselerasi dan IDX Incubator yang memberikan pendampingan bisnis agar UMKM dapat naik kelas. Namun, ia mengharapkan adanya agregasi skala bisnis, selain agar mempermudah UKM masuk pasar modal, juga menambah jumlah emiten di papan akselerasi.

"Kalau di inkubasi di bursa ini, mungkin nanti bisa banyak," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama BEI Iman Rachman mengatakan, kerja sama ini juga merupakan bagian untuk mempromosikan agar UMKM dapat melantai di bursa. Adapun, BEI terbuka untuk menerima daftar UMKM yang telah disiapkan KemenkopUKM untuk menuju IPO.
 
"Kalau misalkan mereka sudah siap ya bisa langsung, tapi kalau belum siap IDX punya inkubator, jadi kita siapkan mereka, sehingga bisa siap, bisa masuk, jadi listnya dari kementerian, mana yang kira2 ready," ucap Iman.

Super Holding Koperasi UMKM

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna menuturkan, BEI terbuka apabila Kemenkop UKM ingin memfasilitasi pembentukan induk koperasi atau induk UMKM untuk kemudian masuk ke pasar modal.

"Kalau misalnya ada koperasi yang didanai, trus nanti (ada) holding-nya atau super holding, maka itu (bisa) salah satunya," ujar Nyoman.

Namun, Nyoman mengharapkan bahwa yang paling utama sebelum memutuskan IPO adalah fundamental bisnis.

"Yang penting itu fundamentalnya, bangun yang menarik, bisa memberikan kontribusi bagi pemegang saham. Jadi kalau bisnisnya kecil, jangan berkecil hati," ucap Nyoman.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut