Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : UMKM Hadapi Tantangan, Pinjaman Tanpa Bunga Dibutuhkan Pelaku Usaha Kecil
Advertisement . Scroll to see content

Kemenkop UKM Fasilitasi UMKM Jajaki Peluang Ekspor Melalui Trade Expo Indonesia 2023

Minggu, 22 Oktober 2023 - 08:05:00 WIB
Kemenkop UKM Fasilitasi UMKM Jajaki Peluang Ekspor Melalui Trade Expo Indonesia 2023
KemenKopUKM juga memfasilitasi merek kolektif MyNyale dari Lombok di Trade Expo Indonesia Tahun 2023. (Foto: istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Koperasi dan UMKM (Kemenkop UKM) memfasilitasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk menjajaki peluang ekspor melalui Trade Expo Indonesia (TEI) ke-38 Tahun 2023. 

Dalam TEI 2023 yang berlangsung di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Banten, KemenKopUKM memfasilitasi 22 UKM, yang terdiri dari 2 UKM kategori furnitur dan homedecor, 9 UKM personal care dan wellness, serta 11 UKM di bidang makanan dan minuman.

KemenKopUKM juga memfasilitasi merek kolektif MyNyale yang menampilkan produk unggulan dari Lombok, yang juga merupakan hasil kerja sama dengan United Nation Industrial Development Organization (UNIDO) dan Kementerian Perdagangan. 

Sekretaris Deputi Bidang UKM, KemenKopUKM, Koko Haryono, mengatakan MyNyale merupakan brand yang mewadahi 12 koperasi dan UKM. Mereka tergabung dalam merek kolektif yang bertujuan untuk menjangkau pasar global dan mempromosikan keberlanjutan SDGs 2030. Salah satunya Koperasi Gumi Nyale dengan produk wastra, aksesori, dan produk pangan pertanian.

“Kehadiran MyNyale di TEI membawa perspektif baru bagi produk-produk buatan lokal Lombok dengan menerapkan praktik-praktik pengembangan produk berkelanjutan yang diakui secara internasional untuk direplikasi di seluruh Indonesia,” kata Koko dalam keterangan resminya, Minggu (22/10/2023).

Selain itu, para pelaku UMKM juga berkesempatan untuk bertemu calon pembeli internasional yang berasal dari berbagai negara di antaranya India, Malaysia, Tiongkok, Australia, Brasil, dan masih banyak yang lain. Sebagai informasi, tercatat sebanyak 5.600 calon pembeli internasional dari 100 negara hadir pada (TEI) tahun ini. 

National Agrifood Value Chain Specialist UNIDO, Lilik Triyanto, mengatakan banyak pengunjung yang terdiri dari pengusaha, wirausahawan, dan eksportir hadir di stand MyNyale. 

Para pengunjung menunjukkan ketertarikannya untuk mendiskusikan potensi kolaborasi, terutama untuk produk-produk seperti makanan, tekstil, dan perhiasan yang dapat ditargetkan bagi pasar ekspor.

“Salah satu pengusaha dari Chili sangat terkesan dengan produk MyNyale, terutama tekstil tenun yang dibuat dari serat eceng gondok. Dia menunjukkan antusiasme yang tinggi ketika bertanya tentang proses produksi dan meminta video yang menunjukkan cara pembuatannya. Jelas sekali bahwa mereka sangat tertarik dengan produk kami," kata Lilik.

Dalam kegiatan TEI 2023 juga dilakukan penandatanganan Technical Arrangement antara Swisscontact, KemenKopUKM, serta KADIN Swiss yang merupakan kerja sama Pengembangan Kapasitas bagi Layanan Promosi Ekspor. 

Kerja sama mencakup upaya meningkatkan layanan promosi ekspor kepada perusahaan yang siap ekspor, memberikan akses yang lebih baik kepada perusahaan-perusahaan ini dengan fokus kuat pada target pasar Swiss dan Eropa.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut