Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : HONOR Rilis Rangkaian Produk Baru untuk Segala Kebutuhan, Eksklusif di Shopee!
Advertisement . Scroll to see content

KemenkopUKM Targetkan 159 Koperasi Modern Terealisasi di Akhir 2023

Sabtu, 10 Juni 2023 - 18:09:00 WIB
KemenkopUKM Targetkan 159 Koperasi Modern Terealisasi di Akhir 2023
Deputi Bidang Perkoperasian Kemenkop UKM, Ahmad Zabadi. Foto: Antara
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKop UKM) menargetkan 159 koperasi modern terealisasi di akhir 2023. Saat ini, telah diterjunkan tenaga pendamping untuk mewujudkan target koperasi modern tersebut. 

Deputi Bidang Perkoperasian KemenKop UKM, Ahmad Zabadi, mengatakan target 159 koperasi modern tersebut sesuai dengan arahan MenKopUKM, Teten Masduki, yang ingin mencapai 500 koperasi modern khususnya di sektor pangan selama periode 2020-2024.

Untuk mewujudkan target koperasi modern tersebut, Kemenkop UKM telah melakukan seleksi tenaga pendamping dan menerjunkan dan menghasilkan 134 tenaga pendamping koperasi modern yang telah diterjunkan ke lapangan.

"Para pendamping ini telah terpilih dari seleksi yang ketat. Dari 3.600 peminat, terpilih 134 yang diseleksi secara objektif. Kami juga melibatkan tenaga ahli eksternal dengan kompetensi tinggi. Harapan saya sangat tinggi kepada para pendamping ini," kata Zabadi dalam Pembekalan Tenaga Pendamping Koperasi Modern 2023 di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (9/6/2023).

Menurut dia, para tenaga pendamping koperasi modern ini diberikan honor Rp8 juta. Hal ini jarang terjadi karena rata-rata pendamping koperasi hanya diberikan honor Rp2,6 juta sampai Rp4 juta. 

"Khusus pendamping koperasi modern kita ambil tarif tertinggi untuk pendamping. Kami mengupayakan untuk memberikan apresiasi setinggi-tingginya dengan batas kemampuan yang kami miliki," ungkap Zabadi. 

Dia menjelaskan, tenaga pendamping tersebut untuk mewujudkan pemenuhan target koperasi modern pada periode 2020-2024. "Ini strategi utama kita wujudkan pencapaian target kinerja Kedeputian Perkoperasian," ujar Zabadi.

Dia berharap, para tenaga pendamping ini berkomitmen untuk mendedikasikan diri dalam melahirkan koperasi modern. Pasalnya, jika 159 koperasi modern tidak tercapai pada tahun ini, beban target 500 koperasi modern terbentuk sampai dengan 2024 akan semakin berat.

Zabadi menambahkan, terdapat dua hal yang akan menjadi patokan terwujudnya koperasi modern. Pertama, proses bisnis di koperasi diarahkan menggunakan aplikasi atau berbasis digital dan harus terhubung dengan lembaga keuangan formal. 

"Ini bukan berarti hanya punya rekening tapi koperasi dapat memanfaatkan fasilitas pembiayaan. Kalau bisa dapat artinya ada kepercayaan," kata Zabadi.

Sementara itu, Asisten Deputi Bidang Pengembangan SDM Perkoperasian dan Jabatan Fungsional Nasrun Siagian menjelaskan sebanyak 134 tenaga pendamping berasal dari 28 provinsi di seluruh Indonesia.

Dia menjelaskan, terdapat beberapa kebutuhan koperasi yang akan diberikan pelatihan kepada para pendamping diantaranya tata kelola, pengembangan usaha, pasar ekspor, akuntansi, dan lainnya.

"Kami berharap para tenaga pendamping ini dapat mengemban tugas dan kritis menyerap ilmu mengenai koperasi modern sehingga memudahkan dalam mendampingi koperasi nantinya," ujar Nasrun.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut