Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 87 Kontainer Langgar Ekspor Turunan CPO, Kapolri: Kerugian Rp2,8 Triliun
Advertisement . Scroll to see content

Kemenperin Dukung Produksi Industri Mamin untuk Ekspor Hingga 60 Persen

Sabtu, 31 Juli 2021 - 13:00:00 WIB
 Kemenperin Dukung Produksi Industri Mamin untuk Ekspor Hingga 60 Persen
Plt. Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika. (Foto: Azhfar Muhammad)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendukung  peningkatan jumlah produksi industri makanan dan minuman (mamin) Indonesia untuk pasar ekspor hingga 60 persen. Hal itu untuk semakin memperluas kawasan ekspor industri makanan Indonesia di luar negeri. 

Plt. Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika, mengatakan pihaknya mendukung industri mamin untuk menambah produksi ekspor dan memperluas kawasan ekspor. 

Dia menjelaskan, pemerintah melalui Kemenperin telah mendukung percepatan dan perkembangan ekspor ini dengan beberapa regulasi dan kebijakan barunya melalui SE Nomor 3 Tahun 2021.

Putu mencontohkan, salah satu industri makanan dan minuman yang mendapat dukungan Kemenperin untuk menambah jumlah produk ekspor, adalah PT Mondelez Indonesia Manufacturing, produsen produk Oreo dan Kraft. 

"Ini merupakan salah satu perusahan industri mamin yang sudah melakukan investasi berkomitmen bahwa produk yang akan dihasilkan sebanyak 60 persennya akan diekspor ke luar negeri dan 40 persennya produksinya di Indonesia,” kata Putu Juli saat ditemui MNC news Portal Indonesia, di sela-sela kunjungannya di PT Mondelez Indonesia Manufacturing (Mondelez), di Cikarang, Jumat (30/7/2021).

Dia berharap, investasi Mondelez terus berkembang di Indonesia dan meningkatkan daya saing produk makanan dan minuman Indonesia di pasar ekspor. 

“Semestinya kita impor es krim dari Australia, tapi lewat Mondalez, Indonesia mampu mengekspor ke Australia dengan kontainer yang banyak. Ini kan gagah,” ujar Putu Juli.

Head of Corporate Communication Mondelez, Krisma Fitria, mengatakan pihaknya telah mengekspor produk ke 38 Negara. Perseroan terus meningkatkan ekspor, salah satunya dengan menambah line produksi. 

“Saat ini kami sedang dalam proses membangun satu line produksi lagi, sehingga di bulan November sudah mulai beroperasi secara maksimal," ungkap Krisma.

Dia menjelaskan, permintaan Ekspor makanan terus meningkat dan pabrik Mondelez di Indonesia dipercaya menjadi pusat produksi untuk biscuit sehingga kapasitas pabrik harus ditambah. 

"Sehingga kami menambah investasi sebanyak 230 Miliar yang digunakan untuk lini untuk 43 Ribu ton per tahun,” papar Krisma.

Dengan membangun lini produksi yang ditargetkan beroperasi November tahun ini, nantinya akan ada 6 lini produksi dengan presentasi 60 persen porsinya untuk ekspor dan 40 persen untuk domestik. 

"Dan semoga ini terus meningkat dan terus menambah nilai ekspor di Indonesia,” ujar Krisma.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut