Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mentan Amran soal Polisi Aktif di Kementeriannya: Sangat Membantu
Advertisement . Scroll to see content

Kementan Jamin Cabai dan Bawang Merah Tak Melonjak Jelang Ramadan dan Lebaran 2023

Senin, 06 Maret 2023 - 14:48:00 WIB
Kementan Jamin Cabai dan Bawang Merah Tak Melonjak Jelang Ramadan dan Lebaran 2023
Dirjen Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto menyebut, harga cabai dan bawang merah bisa ditekan karena musim panen bersamaan dengan Ramadan dan Lebaran. (Foto: Iqbal Dwi Purnama/MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Direktur Jenderal (Dirjen) Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan), Prihasto Setyanto menjamin ketersediaan cabai dan bawang merah menghadapi Ramadan dan Lebaran 2023. Selain itu, harga komoditas tersebut bisa ditekan karena saat momen tersebut bersamaan dengan waktu musim panen.

Prihasto menjelaskan, hingga April 2023, setidaknya terdapat panen raya seluas 29.000 hektare hanya dari satu kabupaten, Brebes, Jawa Tengah. Pada bulan Maret akan panen 15.000 hektare, dan April 14.000 hektare bawang merah siap dipanen.

"Kalau ketersediaan stok untuk bawang merah aman, jadi kurang lebih ada 29.000 hektare untuk bawang merah di bulan Maret dan April, itu baru satu kabupeten lain," ujar Prihasto saat saat meninjau Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (6/3/2023).

Prihasto menambahkan, ada beberapa sentra produksi kain bawang merah di Indonesia seperti di Brebes, Nganjuk, Bima Enrekang, Solok, Garut, dan sentra lain yang siap panen tahun ini. 

Dia menjelaskan, seiring dengan meningkatnya produktivitas komoditas holtikultura tersebut, nantinya otomatis membentuk harga jual di pasar. Harapannya, harga yang terbentuk tidak melonjak tinggi menjelang bulan puasa dan lebaran, sebab bulan itu masuk waktu panen.

"Pasti lah (harganya turun kalau musim panen), suplai demand seperti itu, kalau suplai banyak dan harganya bisa turun," ucapnya.

Prihasto memaparkan, secara nasional data dari Badan Pusat Statistik (BPS), luas panen dan produksi bawang setiap tahunnya mengalami peningkatan. Meski demikian, tidak bisa dipungkiri peningkatan produksi itu juga dibarengi dengan peningkatan kebutuhan pasar akibat pertambahan populasi.

Misalnya, pada tahun 2018, luas panenya sebesar 156.779 hektare (ha) dengan produksi 1,50 juta ton, 2019 seluas 159.195 ha dengan produksi 1,58 juta ton, 2020 seluas 186.900 ha dengan produksi 1,82 juta ton, 2021 seluas 194.575 ha dengan produksi 2,0 juta ton dan 2022 seluas 185.051 dengan produksi 1,99 juta ton. 

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut