Kementan Siapkan Berbagai Upaya Antisipasi El Nino, Apa Saja?
JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pertanian (Kementan) menyiapkan berbagai upaya mengantisipasi musim kemarau tahun ini yang bisa mengancam gagal panen. Upaya tersebut, di antaranya memanfaatkan infrastuktur hingga meminta petani mengikuti program asuransi usaha tani.
"Kita harus melakukan upaya antisipasi perubahan iklim terutama saat kemarau nanti. Seperti memanfaatkan infrastruktur air seperti embung, dam parit (channel reservoir) maupun long storage saat kemarau datang," kata Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam keterangannya, dikutip Minggu (30/4/2023).
Seperti yang diperkirakan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisikoa (BMKG) akan terjadi kemarau ekstrem (el nino), sehingga menurutnya perlu diwaspadai.
"Kondisi kemarau harus diwaspadai, terutama pada bulan Agustus yang diprediksi menjadi puncak musim kemarau tahun ini," ujarnya.
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Ali Jamil menuturkan, terkait ancaman el nino pada Agustus mendatang, Kementan telah menyiapkan sejumlah upaya antisipasi menghadapi kekeringan.
"Di antaranya mendorong petani untuk ikut program asuransi usaha tani padi (AUTP), mengerahkan gerakan serbu El Nino melalui penggunaan pompa air di wilayah-wilayah rentan kekeringan dengan memanfaatkan sumber-sumber air yang ada," ujarnya.
Dia menambahkan, Kementan juga akan terus mendorong melakukan percepatan tanam menggunakan alsintan seperti traktor roda 4 dan traktor roda 2.
"Tahun 2023 ini Ditjen PSP juga menyiapkan, di antaranya alokasi bantuan alat mesin pertanian seperti traktor roda 4 (800 unit), traktor roda 2 (4.745 unit), pompa air 1.900 unit untuk seluruh indonesia," tutur dia.
Selain itu, juga akan memaksimalkan kegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tertier (RJIT) yang dapat meningkatkan efisiensi aliran irigasi hingga ke lahan sawah. Di samping itu, ada kegiatan irigasi perpipaan, irigasi perpompaan, pembangunan embung, dan dam parit untuk suplesi air hingga lahan.
"Tahun 2023 ini, Kementan juga akan mengalokasikan embung sekitar 500 unit, perpompaan 629 unit, perpipaan 250 unit, RJIT 3.213 unit, sebagai salah satu bentuk antisipasi el nino," ucap Ali.
Editor: Jujuk Ernawati