Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Indonesia Jadi Basis Produksi, Suzuki Mulai Ekspor Fronx dan Satria ke Asia Tenggara
Advertisement . Scroll to see content

Kementan Targetkan Ekspor Komoditas Pertanian Rp940 Triliun di 2023

Jumat, 27 Januari 2023 - 13:48:00 WIB
Kementan Targetkan Ekspor Komoditas Pertanian Rp940 Triliun di 2023
Mentan Syahrul Yasin Limpo mengatakan, Kementan targetkan ekspor komoditas pertanian Rp940 triliun di 2023. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan ekspor komoditas pertanian tahun ini sebesar Rp940,45 triliun. Angka tersebut naik 38 persen dibanding target 2022 senilai Rp681,5 triliun.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, peningkatan ekspor perlu dilakukan di tengah ancaman krisis ekonomi di sejumlah negara. Menurutnya sektor pertanian menjadi pondasi bagi ketahanan ekonomi Indonesia sebagai negara agraris.

"Badan Karantina ini bagian dari menjabarkan semua strategi Kementan, yang terkait dengan bagaimana meningkatkan produktivitas pertanian, membuat petani bisa berproduksi lebih baik, dengan produk-produk pertanian, dan pertanaman secara nasional," kata dia dalam Rakornas Badan Karantina Pertanian (Barantan) di Jakarta, Jumat (27/1/2023).

Target ekspor tahun ini, terdiri dari tanaman pangan senilai Rp5,85 triliun, hortikultura Rp15,9 triliun, perkebunan Rp865,6 triliun, dan peternakan Rp52,96 triliun. Dengan demikian, total mencapai Rp940,45 triliun.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Karantina, Bambang melaporkan kinerja ekspor komoditas pertanian pada tahun lalu naik  6 persen dibanding 2021. Pada 2022, realisasi ekspor komoditas pertanian senilai Rp658 triliun, sedangkan pada 2021 senilai Rp625 triliun.

Kendati demikian, realisasi ekspor 2022 terkoreksi tipis dari target yang ditetapkan sebesar Rp681,5 triliun. Sementara untuk target tahun ini, dia optimistis akan tercapai lantaran ada sejumlah upaya yang sudah dipersiapkan.

"Untuk mengakselerasi ekspor, kita lakukan fasilitasi pendamping hingga registrasi, untuk memenuhi protokol ekspor, terakhir dengan China, ada buah naga hingga sarang burung walet kita ekspor," tuturnya.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut