Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Presiden Prabowo Tiba di Korea Selatan, Siap Hadiri KTT APEC 2025
Advertisement . Scroll to see content

Kementerian BUMN Putuskan Kurangi Rute Penerbangan Internasional Garuda Indonesia 

Selasa, 09 November 2021 - 17:54:00 WIB
Kementerian BUMN Putuskan Kurangi Rute Penerbangan Internasional Garuda Indonesia 
Rute internasional Garuda Indonesia dikurangi sebagai upaya penyelamatan bisnis. (foto: dok. iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian BUMN memutuskan untuk mengurangi sejumlah rute penerbangan internasional PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Hal ini merupakan bagian dari upaya penyelamatan bisnis maskapai pelat merah tersebut. 

Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, rute-rute penerbangan internasional Garuda Indonesia akan dikurangi secara signifikan dan menyisakan volume kargo yang dinilai masih memadai. Sebagai gantinya, pihaknya akan mengalihkan (refocusing) rute internasional ke domestik, di mana upaya ini akan dilakukan secara masif. 

"(Rute) internasional kita kurangi secara signifikan, dan internasional hanya beberapa yang di servis itupun sebagian besar karena adanya volume kargo yang baik, jadi kita tidak akan punya rute-rute long hold seperti Amsterdam, London, dan sebagainya di shutdown, rute yang sepi seperti Korea pun di shutdown. Jadi kita menyisakan volume kargo yang yang memadai," ujar Kartika dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI, Selasa (9/11/2021).

Tak hanya itu, pemegang saham juga akan mengurangi jumlah pesawat Garuda Indonesia. Pada 2022, jumlah armada hanya akan tersisa 134 saja.  Jumlah itu berkurang signifikan dari.

"Jumlah pesawat juga akan menurun drastis, dari 202 pesawat (2019) menurun di 2022 sekitar 134 pesawat karena sebagian sudah di grounded juga oleh lessor. Dan diharapkan kedepan akan tumbuh lagi kalau bisnis plannya berjalan di sekitar 188 pesawat (2026)," kata dia.

Di lain sisi, pemegang saham juga melakukan negosiasi ulang kontrak sewa pesawat yang digunakan oleh emiten ke depannya. Ini bertujuan untuk menyesuaikan biaya sewa pesawat dengan dengan market rates saat ini. 

Kemudian, pihaknya juga akan meningkatkan kontribusi pendapatan kargo melalui peningkatan utilitas belly capacity dan digitalisasi operasional. 

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut