Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Satu Dekade Shopee, Ciptakan Dampak bagi Ekosistem lewat Inovasi dan Kolaborasi
Advertisement . Scroll to see content

Kenali Dua Sisi Pembiayaan Digital pada UMKM, Simak di Sini!

Jumat, 12 Juli 2024 - 15:07:00 WIB
Kenali Dua Sisi Pembiayaan Digital pada UMKM, Simak di Sini!
ilustrasi UMKM (Foto: iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pembiayaan digital bagi UMKM dinilai mempunyai dua sisi yang bisa diperhatikan. Pendanaan yang berasal dari luar kas internal tersebut bisa saja membuat usaha semakin besar atau malah menimbulkan risiko.

Ketua DPP Perindo Bidang Pariwisata dan Kebudayaan, Viera Lovienta mengatakan, efektifitas pola pendanaan digital terhadap pertumbuhan UMKM bukanlah hal yang mudah untuk diukur dan dimaknai secara langsung.

"Pola pendanaan digital selalu memiliki dua sisi mata uang. Kehadiran teknologi mendorong inklusivitas yang keuangan, kini kita bisa meraih layanan perbankan dalam genggaman," kata Viera saat dihubungi iNews.id, Jumat (12/7/2024).

Menurut Puteri Indonesia Sumatera Barat 2022 itu, kita bisa melihat saat ini proses pengajuan hingga pencairan kredit UMKM bisa dilakukan secara virtual lewat ponsel.

"Hal ini memudahkan segenap pelaku UMKM dan membuat kian banyak pelaku yang mungkin tertarik untuk turut meningkatkan permodalan lewat kredit UMKM berbasis digital," tuturnya.

Viera kemudian mengutip pernyataan Asisten Gubernur BI Erwin Haryono dalam keterangannya pad 25 April 2024 lalu yang menyebut penyaluran kredit kepada UMKM pada Maret 2024 tumbuh 8,7 persen yoy, setelah tumbuh 8,9 persen yoy pada bulan sebelumnya. Pertumbuhan penyaluran kredit UMKM terutama pada skala mikro sebesar 22,7 persen yoy.

"Data tersebut dapat dimaknai bahwa secara faktual, kredit UMKM tengah bertumbuh, dan pertumbuhan UMKM telah sejak lama diketahui sebagai penopang perekonomian dan membantu Indonesia untuk bertahan melawan krisis," ucap dia.

Selain itu, Viera menilai hari ini pembiayaan digital memungkinkan mereka yang selama ini memiliki akses terbatas terhadap layanan perbankan untuk bisa mendapat pendanaan modal. 
Hal ini tentu menjadi peluang dalam peningkatan skala bisnis.

Akan tetapi, kata Viera, masyarakat masih perlu melihat bagaimana risiko yang ada apabila hal ini ternyata disalahgunakan.

"Seperti contohnya, penyalahgunaan dalam pembiayaan UMKM yang digunakan untuk membiayai judi online yang tengah menjadi concern nasional juga," kata dia.

Oleh karena itu, Viera mengungkapkan bahwa perlu kehati-hatian dalam melakukan peminjaman berbasis digital, agar tidak malah memberikan masalah baru.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut