Kenang Sosok Wimar Witoelar, Sri Mulyani: Seorang Kawan Sejati dan Setia

JAKARTA, iNews.id - Berita duka datang dari Wimar Witoelar Rabu pagi (19/5/2021). Juru Bicara Presiden ke-4 Indonesia Abdurrahman Wahid ini meninggal dunia di usia 75 tahun pada pukul 09.00 WIB di Rumah Sakit Pondok Indah. 

Kepergian Wimar meninggalkan duka mendalam bagi banyak pihak. Salah satunya Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani. Dalam akunnya di Instagram, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menuliskan rasa dukanya.     

Baca Juga

Kemenperin Paparkan Petunjuk Teknis Penghitungan TKDN Barang dan Jasa Industri

"Innalillahi wainnalilahinrojiun. Hari ini saya mendengar berita duka. Wimar Witoelar, sahabat saya telah dipanggil pulang kembali ke Sang Khalik," tulisnya. 

Sri Mulyani pun menceritakan awal pertemuannya dengan Wimar. Dia mengaku mengenal Wimar sejak awal perjuangan reformasi Indonesia tahun 1998/1999. 

Baca Juga

Jenazah Wimar Witoelar Akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

"Kami sering berada dalam forum yang sama, menjelaskan ke publik pentingnya reformasi bagi Indonesia. Wimar, seorang kawan sejati dan selalu setia dengan cita-cita menjaga Indonesia," tulisnya.

Dalam kenangannya, mendiang dikenal sosok sangat peduli pada negeri ini. Wimar juga tokoh yang suka berbagi tentang pemikirannya dan sangat jenaka serta santun. 

Baca Juga

Mantan Jubir Gus Dur Wimar Witoelar Meninggal Dunia

"Wimar adalah seorang yang sangat peduli mengenai Indonesia - untuk menjadi semakin baik dan maju. Wimar menunjukkan kepedulian dengan aktif mengisi ruang publik dengan pemikiran dan percakapan yang bernas, cerdas, kritis, jenaka namun tetap santun. Selalu menyenangkan bercakap dan bertukar pikiran dengan Wimar," tutur Sri Mulyani. 

Menkeu pun mengatakan bahwa dirinya dan Indonesia kehilangan sosok yang setia dan peduli. Diketahui Wimar sempat mengunjungi Sri Mulyani ketika masih menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. 

"Selamat jalan Wimar, Indonesia dan saya kehilangan seorang yang kawan yang selalu setia dan peduli. Semoga engkau mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan selamat kembali berjumpa dengan Suvatchara Witoelar," ujarnya. 

Editor: Jujuk Ernawati