Kenapa Investasi Reksa Dana Cocok untuk Milenial? Ini 5 Alasannya

JAKARTA, iNews.id - Banyak yang menganggap generasi milenial seringkali kesulitan dalam mengatur keuangannya. Hal tersebut disebabkan kecenderungan kaum milenial untuk mementingkan gaya hidup dan pengeluaran tak perlu yang berisiko membuat isi dompet terkuras.

Bahkan, sisa penghasilan yang bisa disisihkan sebagai tabungan atau investasi saja nyaris ludes menjelang tanggal gajian baru. Karena itu, tak mengherankan jika pakar ekonomi mulai menggaungkan wacana pentingnya investasi reksa dana bagi kaum milenial agar kondisi keuangannya tetap terjaga di waktu mendatang.

Dukung Ekonomi Hijau, MNC Peduli Raih Dua Penghargaan di Indonesian Circular Economy Award 2025

Hal yang menjadi pertanyaan, kenapa investasi reksa dana dianjurkan dan cocok bagi kaum milenial? Nah, untuk mengetahui jawabannya, berikut terangkum lima alasan investasi reksa dana cocok dijadikan pilihan bagi milenial.

1. Dana Investasi Dikelola Ahlinya

Dewaweb Soroti Pentingnya Peran Website untuk Profesional dan Pebisnis UMKM

Salah satu hal yang membuat kaum milenial ragu dan tak kunjung berinvestasi adalah kekhawatiran tak mampu mengelola aset dengan baik. Sebab, ketika salah mengambil langkah investasi, bukan tidak mungkin Anda akan menelan kerugian. Terlebih dengan kesibukan yang dijalani para milenial, seperti bekerja dan nongkrong membuat mereka tak memiliki waktu untuk menganalisis investasi.

Untungnya, kekhawatiran tersebut terjawab dengan kehadiran reksa dana di mana pengelolaannya dilakukan oleh Manajer Investasi. Manajer Investasi sendiri adalah badan tersertifikasi dan terpercaya untuk mengelola reksa dana secara legal.

Dengan pengalaman, kemampuan, dan fasilitas yang dimilikinya, Manajer Investasi mampu meminimalkan risiko investasi reksa dana dan mengoptimalkan imbal hasilnya, sehingga Anda yang masih ragu berinvestasi karena khawatir tak mampu mengelolanya secara optimal, menanam modal di reksa dana bisa menjadi solusinya.

2. Bisa Dimulai dengan Modal Receh

Alasan lain kenapa reksa dana bisa menjadi pilihan ideal untuk milenial adalah investasi di instrumen tersebut bisa dimulai dengan modal receh. Bayangkan saja, Anda bisa berinvestasi reksa dana dengan modal mulai dari Rp10 ribuan saja. Nominal tersebut tentu mampu dijangkau oleh hampir semua kalangan masyarakat, bukan?

Walaupun bisa dimulai dengan modal kecil, tapi potensi keuntungan atau return reksa dana tidak kalah dengan instrumen investasi lain. Di kondisi tertentu bahkan reksa dana mampu memberi kinerja yang lebih menjanjikan dibanding deposito atau obligasi. Karena itu, tak mengherankan jika instrumen ini cukup menarik di mata investor, khususnya yang ingin berinvestasi tapi masih memiliki modal terbatas.

3. Diversifikasi Instan untuk Minimalkan Risiko

Salah satu keunggulan reksa dana yang tak dimiliki instrumen investasi lain adalah kemampuannya untuk diversifikasi secara instan atas modal yang diberikan investornya. Hal tersebut membuat risiko investasi bisa diminimalkan dan mengamankan keuntungan.

Mengapa demikian? Pasalnya Manajer Investasi akan selalu mengalokasikan modal para nasabahnya di instrumen investasi pilihan dengan rasio tertentu menyesuaikan jenis produk kelolaannya.

Misalnya, pada reksa dana saham, alokasi dananya adalah 80 persen di saham dan sisanya di instrumen lain untuk meminimalkan risiko. Contoh lainnya, alokasi dana pada reksa dana pendapatan tetap adalah minimal 80 persen di efek bersifat utang. Dengan cara kerjanya tersebut, reksa dana bisa menjadi opsi ideal bagi investor pemula menyesuaikan kebutuhannya.

4. Banyak Jenis Sesuai Tipe Investor

Tahukah Anda jika reksa dana memiliki beragam pilihan produk dengan keunggulan dan kekurangan berbeda? Beberapa di antaranya adalah reksa dana saham, campuran, pendapatan tetap, hingga pasar uang.

Jika Anda tergolong sebagai investor konservatif yang mengutamakan hasil investasi stabil dan aman, pilihan jatuh pada reksa dana pasar uang. Sementara untuk investor agresif yang ingin mendapatkan potensi keuntungan semaksimal mungkin dan mampu menoleransi risiko, Anda bisa memilih reksa dana saham.

Nah, jika tergolong sebagai investor yang berada di antara dua kategori tersebut, ada opsi reksa dana campuran dan pendapatan tetap dengan tingkat risiko sedang untuk dipilih. Tentunya, ketahui dulu profil risiko diri dan tujuan investasi untuk mengetahui Anda tipe investor seperti apa agar mampu menentukan jenis produk reksa dana terbaik untuk dipilih.

5. Opsi Investasi Fleksibel dan Bebas Rasa Khawatir

Alasan terakhir kenapa reksa dana menjadi pilihan pas bagi investor dari kalangan milenial adalah instrumen tersebut menawarkan fleksibilitas dalam pengelolaannya. Pasalnya, modal yang diinvestasikan di produk ini dikelola oleh Manajer Investasi terpercaya dan kredibel dengan pengalaman serta kemampuan yang tak perlu diragukan lagi.

Pun jika terjadi fluktuasi hingga menurunkan modal investasi, Anda tak perlu panik dan merasa khawatir berlebihan. Sebab, investasi reksa dana bisa menjadi batu loncatan untuk menanam modal sekaligus mempelajari dunia investasi dengan lebih optimal dan minim risiko.

Hal yang paling utama, hanya investasi menggunakan uang dingin agar risiko kerugian tidak sampai mengacaukan kondisi keuangan. Selain itu, terus perbanyak ilmu dan pemahaman seputar dunia investasi, serta menambah pengalaman agar mampu memaksimalkan imbal hasil dan meminimalkan risiko kerugian.

Tak Lagi Bingung Tentukan Pilihan Investasi dengan Reksa Dana

Kehidupan kaum milenial yang cukup kompleks sering kali membuat mereka enggan untuk mulai berinvestasi dan memperbaiki kondisi keuangan. Padahal, saat ini telah hadir reksa dana sebagai instrumen investasi dengan keunggulan yang mampu menyiasati keraguan milenial.

Setelah membaca lima alasan investasi reksa dana ideal untuk kaum milenial di atas, semoga Anda bisa terdorong untuk segera berinvestasi, ya!

Editor: Rizqa Leony Putri