Kepala dan Wakil Otorita Mundur, Investor Tetap Mau Lanjutkan Proyek di IKN?

JAKARTA, iNews.id - Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahadjoe memutuskan mundur dari jabatannya. Hal itu pun menimbulkan gonjang-ganjing di antara para investor.

Merespons hal itu, salah satu investor properti di IKN, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) buka suara. Menurut Presiden Direktur PWON Alexander Stefanus Ridwan Suhendra, hal tersebut tidak mengganggu pengembangan yang tengah berjalan.

Baca Juga

Program Makan Bergizi Gratis Berpotensi Gerakkan Roda Ekonomi Rp86,35 Triliun

"Jadi kalau IKN, penggantian kemarin menurut saya nggak kenapa, itu biasa saja. Apalagi gantinya kan ada pak Basuki di situ," ucap Alexander Ridwan dalam paparan publik PWON, Rabu (12/6/2024).

Alexander menjelaskan, digantinya Bambang oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebagai Pelaksana Tugas Kepala Otoritas Ibu Kota Negara, akan membuat pembangunan IKN menjadi lebih mulus. Sebab, ia menilai Basuki memiliki pengalaman yang baik.

Baca Juga

Duit Investor Rp51,35 Triliun Masuk IKN, untuk Bangun Apa Saja?

"Bapak Basuki juga pengalaman sekali dengan proyek-proyeknya, dan kebanyakan kan di sana juga PUPR yang bikin jalan, bikin jalan tol juga mereka. Mungkin lebih koordinasi jadi lebih bagus lah, kalau menurut saya. Nggak akan ada masalah," tutur dia.

Adapun proyek pembangunan IKN terus berlanjut. Dia mengatakan bahwa yang terpenting bagi PWON adalah proyek hotel di sana tetap berjalan sesuai dengan tahapannya, seiring dengan pertambahan penduduk di sana dan mulainya berpindahnya kantor-kantor pemerintah.

Baca Juga

Luhut Tegaskan Tak Ada Masalah di Proyek IKN

"Apalagi pembangunan di sana kan tetap jalan ya, saya kira akan tetap jalan terus dan kalau kita lihat buat kita yang penting adalah kita bisa bangun di sana dan kita bangun hotel dulu tahap pertama, itu kan bertahap ya, nggak sekaligus semua. Sesuai dengan pertambahan penduduk di sana juga," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, ia menyampaikan bahwa PWON tengah membangun terminal untuk bus listrik yang diperkirakan akan rampung akhir tahun ini.

Baca Juga

Deretan Masalah IKN hingga Kepala Otorita Mundur, 2 di Antaranya Diungkap Investor

Direktur PWON Wong Boon Siew Ivy memaparkan bahwa total capital expenditure (capex) atau belanja modal untuk IKN seluruh proyek tahap 1 sebesar sekitar Rp650 miliar.

Editor: Puti Aini Yasmin