Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Siap-Siap! BGN Mau Tutup SPPG yang Tak Punya Sertifikat Laik Higiene Sanitasi
Advertisement . Scroll to see content

Kerugian Bertambah, Toko Buku Gunung Agung akan Tutup Seluruh Outlet Akhir Tahun Ini

Minggu, 21 Mei 2023 - 21:31:00 WIB
Kerugian Bertambah, Toko Buku Gunung Agung akan Tutup Seluruh Outlet Akhir Tahun Ini
Salah satu gerai Toko Buku Gunung Agung. (Foto: istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT GA Tiga Belas mengumumkan akan menutup seluruh outlet Toko Buku Gunung Agung pada akhir tahun ini. Keputusan itu diambil karena kerugian perusahaan terus bertambah. 

"Pada akhir tahun 2023 ini, kami berencana menutup toko/outlet milik kami yang masih tersisa. Keputusan ini harus kami ambil karena kami tidak dapat bertahan dengan tambahan kerugian operasional per bulannya yang semakin besar," kata Manajemen PT GA Tiga Belas dalam keterangan resmi, Minggu (21/5/2023).

Berdasarkan informasi dari manajemen, saat ini masih tersisa 5 outlet atau gerai Toko Buku Gunung Agung. Kelima outlet tersebut akan ditutup hingga akhir 2023.

Dijelaskan, penutupan toko atgau outlet karena dampak kerugian operasional sudah dilakukan sejak tahun 2013. Penutupan gerai kemudian meningkat selama masa pandemi Covid-19. 

Adapun sejak awal masa pandemi Covid-19, perusahaan telah melakukan langkah efisiensi dengan menutup beberapa outlet yang tersebar di beberapa kota, seperti Surabaya, Semarang, Gresik, Magelang, Bogor, Bekasi dan Jakarta.

Hal itu dilakukan guna berjuang menjaga kelangsungan usaha dan mengatasi kerugian usaha akibat permasalahan beban biaya operasional yang besar dan tidak sebanding dengan pencapaian penjualan usaha setiap tahunnya, yang mana semakin berat dengan terjadinya wabah pandemi Covid-19 di 2020.

"Pelaksanaan penutupan toko/outlet, yang terjadi dalam kurun waktu 2020 sampai dengan 2023, kami lakukan secara bertahap dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku," tulis manajemen.

Sebelumnya Toko Buku Gunung Agung dikabarkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 350 karyawan. Hal itu dikatakan oleh Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Indonesia.

Manajemen Toko Buku Gunung Agung pun membantah jika itu dilakukannya secara sepihak dan tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Menurutnya, apa yang dilakukan telah sesuai dengan norma dasar dan kaidah yang berlaku tanpa menimbulkan sikap arogansi dari sisi manajemen.

"Terkait pemberitaan yang beredar, di mana Toko Buku Gunung Agung seolah-olah dianggap telah melakukan PHK massal sebanyak 350 orang secara sepihak dan tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan adalah tidak benar, karena kami selalu mengikuti pelaksanaan proses efisiensi dan efektifitas usaha sesuai dengan koridor hukum yang berlaku," tutur manajemen.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut