Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tiang Monorel Mangkrak di Rasuna Said bakal Dibongkar, Pramono: Kemacetan akan Turun 18%  
Advertisement . Scroll to see content

Kerugian Kemacetan di Jakarta Sentuh Rp65 Triliun per Tahun, Suharso Optimistis Pengembangan Stasiun Manggarai Jadi Solusi

Selasa, 27 Desember 2022 - 21:23:00 WIB
Kerugian Kemacetan di Jakarta Sentuh Rp65 Triliun per Tahun, Suharso Optimistis Pengembangan Stasiun Manggarai Jadi Solusi
Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa saat mendampingi Presiden Joko Widodo pada peresmian pengembangan Stasiun Manggarai Tahap I, Senin (26/12/2022). (Foto: BPMI Setpres)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyebut, pembangunan transportasi massal telah tertuang dalam Major Project Sistem Angkutan Umum di enam wilayah metropolitan. Keenamnya meliputi Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya, Semarang dan Makassar. 

Diharapkan, dengan diresmikannya pengembangan Stasiun Manggarai Tahap I mampu mengurangi kerugian akibat dari kemacetan yang kerap terjadi di Jakarta.

Suharso menambahkan, Stasiun Manggarai merupakan stasiun sentral kereta api di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Pembangunan Stasiun Manggarai ditargetkan dapat memisahkan antara kereta api jarak jauh dengan kereta api commuter dan meningkatkan kapasitas sejumlah stasiun. 

"Major Poject tersebut ditetapkan salah satunya bertujuan untuk mengurangi dampak ekonomi yang ditimbulkan dari kemacetan. Diketahui, dampak ekonomi yang ditimbulkan akibat kemacetan di Jakarta sebesar Rp65 triliun per tahun," tulis Suharso dikutip dari Instagramnya @suharsomonoarfa, Selasa (27/12/2022).

Dia menuturkan, di lima wilayah metropolitan lainnya, kerugian ditaksir mencapai Rp12 triliun. Di samping itu, pembangunan angkutan umum juga bertujuan untuk mengurangi dampak lingkungan, karena menurutnya tingkat emisi kendaraan di wilayah metropolitan sangatlah tinggi.

Pengembangan Stasiun Manggarai juga diharapkan dapat meningkatkan waktu perjalanan dari 7 menit menjadi 3 menit. Kemudian, meningkatkan jumlah penumpang menjadi 2 juta per hari, dan menambah jumlah KRL dari 400 menjadi 800 per hari.

Berdasarkan rencana awal, pengembangan di Stasiun Manggarai ditargetkan untuk dikerjakan dalam tiga tahapan. Tahap pertama adalah pembangunan Stasiun Manggarai sisi barat yang dikhususkan untuk kereta api bandara dan KRL Bogor Line.

Pembangunan tersebut berupa dua jalur kereta api bandara, dua jalur KRL Commuter Line, dan empat jalur elevated Bogor Line serta fasilitas intergrasi berupa skybridge. Pembangunan tahap ini telah selesai pada tahun 2021.

Pembangunan tahap kedua adalah pembangunan Stasiun Manggarai sisi Timur untuk KRL. Tahap ini akan dibangun untuk KRL Commuter Line at grade beserta concourse lantai 2. Pembangunan tahap kedua ini ditargetkan selesai pada tahun 2023.

Pembangunan tahap ketiga adalah pembangunan sisi Timur untuk Kerata Api Jarak jauh. pada tahapan ini, akan dibangun enam jalur Kerata Api main line elevated yang ditargetkan selesai pada tahun 2025.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut