Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Denny Indrayana Gabung Tim Kuasa Hukum Roy Suryo Cs di Kasus Fitnah Ijazah Jokowi
Advertisement . Scroll to see content

Kesalnya Jokowi Realisasi Anggaran Daerah Baru 64 Persen: Eksekusi Sesegera Mungkin!

Rabu, 29 November 2023 - 13:14:00 WIB
Kesalnya Jokowi Realisasi Anggaran Daerah Baru 64 Persen: Eksekusi Sesegera Mungkin!
Presiden Jokowi kesal realisasi anggaran masih rendah(Foto: iNews.id/Raka Dwi)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) dan buku daftar alokasi transfer ke daerah (TKD) tahun anggaran 2024 langsung kepada para kepala daerah. Kegiatan ini dilakukan di Istana Negara pada hari ini, Rabu (29/11/2023).

Menurut Jokowi realisasi anggaran pemerintah daerah tahun 2023 baru mencapai angka 64 persen. Sedangkan, anggaran pemerintah pusat hanya mencapai 74 persen padahal akhir tahun sudah di depan mata.

"Tadi saya minta informasi ke mendagri berapa sih realisasi sampai saat ini? Baru 64 persen daerah. Pusat juga 74. Ini sudah tinggal tiga minggu, masih 64, sama 74 realisasi. Artinya dalam tiga minggu ini akan keluar uang bertriliun triliun, ini kita ulang ulang terus setiap tahun. Sejak awal sembilan tahun yang lalu saya ingin mengubah ini. Tapi ternyata saya cek lagi masih kemang merubah cara kerja mengubah mindset tidak mudah," kata Jokowi.

Ia pun meminta agar pemerintah segera membelanjakan anggaran tersebut agar bisa direalisasikan. 

“Sekali lagi eksekusi sesegera mungkin, lakukan belanja sesegera mungkin awal tahun," tutur dia.

Jokowi mengingatkan agar anggaran yang diberikan dapat digunakan secara disiplin, teliti dan tepat sasaran. Bahkan, ia meminta agar anggaran tidak dikorupsi.

"Ke depankan transparansi dan akuntabilitas. Jangan membuka celah sedikitpun untuk penyalahgunaan anggaran berkaitan dengan korupsi apalagi, tutup celah itu," ujar dia.

Arahan lainnya, Jokowi meminta agar bersiap untuk antisipasi ketidakpastian melalui automatic adjustment penyesuaian. Menurutnya, pemerintah harus lincah terhadap perubahan perubahan yang ada.

"Karena ketidakpastian sekarang ini betul betul mengintai kita setiap hari, setiap minggu setiap bulan, selalu ada perubahan perubahan. Ingat bahwa setiap rupiah yang dibelanjakan adalah uang rakyat. Ini duitnya rakyat sehingga harus fokus pada hasil. Orientasinya adalah hasil. Prosedur itu wajib tapi orientasinya jangan prosedur, orientasinya hasil, fokusnya pada hasil. Dan yang paling penting juga bermanfaat maksimal bagi rakyat," ucapnya.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut