Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gagal ke Piala Dunia, Erick Thohir Dapat Pesan Tak Terduga dari Prabowo
Advertisement . Scroll to see content

Khawatir Transformasi BUMN Berhenti setelah Pemilu 2024, Erick Thohir: Masih Banyak yang Kurang Sehat

Jumat, 23 Desember 2022 - 15:53:00 WIB
Khawatir Transformasi BUMN Berhenti setelah Pemilu 2024, Erick Thohir: Masih Banyak yang Kurang Sehat
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: YouTube Sekretariat Presiden)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir khawatir transformasi perusahaan pelat merah berhenti usai pemilihan umum (Pemilu) 2024. Kekhawatiran ini lantaran banyak BUMN yang masih merugi.

Erick berharap, kepemimpinan di Kementerian BUMN selanjutnya tetap meneruskan program transformasi BUMN yang telah dicanangkan hingga 2034.

"Memang masih banyak BUMN yang kurang sehat. Itulah kenapa saya sudah sampaikan, jangan sampai transformasi BUMN selesai tahun depan atau 2024 karena pemilu," ujar Erick, Jumat (23/12/2022).

Kementerian BUMN, lanjut Erick, memiliki blueprint 2024-2034 terkait transformasi perusahaan pelat merah. Salah satu program yang difokuskan dengan mengonsolidasikan 41 perusahaan menjadi 30 perusahaan saja. Sebelumnya, jumlah BUMN mencapai 108.

Langkah ini bertujuan menjadikan perseroan negara sebagai perusahaan raksasa bertaraf internasional dengan struktur keuangan yang sehat atau membaik.

"Supaya apa? supaya kita punya BUMN yang besar-besar dan sehat," kata dia.

Menurutnya, dengan kondisi keuangan BUMN yang membaik, maka mampu mendorong pertumbuhan makro ekonomi nasional. Pasalnya, BUMN menjadi salah satu ketahanan ekonomi Indonesia.

"BUMN mesti besar, mesti sehat sehingga bisa membangun ekosistem yang kuat sebagai pertahanan, mengintervensi kesenjangan, mendorong ekonomi kerakyatan, dan sebagai benteng Indonesia," ucap Erick.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut