Kiat Ganjar Manfaatkan Bonus Demografi untuk Hindari Jebakan Middle Income Trap

JAKARTA, iNews.id - Bakal Calon Presiden dari Partai Perindo Ganjar Pranowo membeberkan kiat menghindari jebakan middle income trap atau kondisi masyarakat berpenghasilan rendah.

Menurutnya, produktivitas masyarakat yang tinggi perlu diperhatikan. Maka dua hal seperti menyiapkan sumber daya manusia (SDM) dan optimalisasi potensi ekonomi menjadi kiat yang harus dilakukan.

Baca Juga

Mentan Amran Jamin Stok dan Harga Cabai Aman Jelang Nataru

“Kedua tentu biar tidak terjebak pada middle income trap maka optimalisasi potensi ekonomi ya, dengan waktu yang kurang lebih 10 tahun sampai dengan 13 tahun maka kita mesti gaspol, mesti cepet,” ujat Ganjar dalam acara US-Indonesia Investment Summit, Selasa (24/10/2023). 

Dengan seluruh kekuatan, Ganjar sedang menyiapkan kerja-kerja teknokratis-nya. Hal itu mengingat langkah Presiden Joko Widodo terlebih salah satunya pangan. 

Baca Juga

Ganjar Pranowo dan Ulama NTB Sinergi Bangun SDM Santri Unggul Hadapi Bonus Demografi

“Kalau bahasanya Pak Jokowi waktu itu 'kalau sudah dilantik langsung saja gaspol hehe kira-kira x langsung saja dieksekusi' dan salah satunya adalah pangan, yang mesti berdaulat dan tahan,” tutur dia.

Baca Juga

Sambut Bonus Demografi, Ganjar Pranowo Sebut Santri sebagai Kekuatan Indonesia

Ketika berbicara soal transisi energi, kemudian kesehatan dan pendidikan, menurut Ganjar aksesnya mesti dilakukan bersama-sama. 

“Itu bisa dilakukan kalau kemudian tadi pertanyaan pertama tadi anggaran kita jangan segini dong, mesti bisa naik, mesti bisa optimal,” katanya. 

Bacapres itu juga yakin Indonesia mampu menjalankan skenario mengenai transisi energi hingga pendidikan, agar middle income trap bisa dicegah. 

“Saya haqqul yakin banyak di antara kita mampu melakukan itu, sehingga tinggal butuh mau saja dan itu tinggal perintah yang kita dorong agar mereka nyaman,” kata Ganjar.

Editor: Puti Aini Yasmin