Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Daftar Harga BBM Pertamina 6 November 2025, Lengkap Pertalite hingga Pertamax
Advertisement . Scroll to see content

Kilang Balikpapan Bakal Tingkatkan Produksi LPG hingga 384 Kilo Ton per Tahun

Senin, 10 Januari 2022 - 13:39:00 WIB
Kilang Balikpapan Bakal Tingkatkan Produksi LPG hingga 384 Kilo Ton per Tahun
Kilang Balikpapan akan tingkatkan produksi LPG naik pesat 48 kilo ton per tahun, menjadi 384 kilo ton per tahun. (foto: Ilustrasi/istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Pertamina (Persero) mengebut pembangunan megaproyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan. Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, kilang tersebut bakal meningkatkan produksi LPG dan BBM secara drastis.

"Melalui RDMP Balikpapan, produk-produk Non-BBM seperti LPG akan naik pesat 48 kilo ton per tahun, menjadi 384 kilo ton per tahun. Paralel, produk BBM seperti Gasoline, Diesel dan Avtur juga naik drastis dengan total produksi menjadi 319.000 barel/hari," ujar Nicke dalam keterangan tertulis, Senin (10/1/2022).

Nicke menambahkan, setelah Kilang Balikpapan tuntas, secara keseluruhan diproyeksikan dapat menekan defisit neraca migas (current account deficit) hingga 2,65 miliar dolar AS per tahun.

Defisit neraca migas dapat ditekan melalui substitusi produk impor dengan produk-produk bernilai jual tinggi seperti Gasoline dengan Kualitas EURO V dan juga produk Petrokimia Propylene yang kebutuhannya masih sangat tinggi.

Adapun hingga saat ini, progress pembangunan RDMP Balikpapan mencapai 46,92 persen, lampaui target 2021 yang dipatok 45,54 persen. Capaian ini meliputi empat komponen utama yakni engineering, procurement, construction, dan commissioning.  

"Sebuah pencapaian yang lebih tinggi dari target forecast kami. Melihat progres pengembangan kilang on track, kami optimis proyek RDMP Balikpapan dapat on stream Sesuai target di tahun 2024," kata dia.

RDMP Balikpapan sendiri merupakan upaya Pertamina untuk meningkatkan kapasitas kilang dari 260.000 barel menjadi 360.000 barel.

Selain itu, proyek pembangunan infrastruktur terbesar Pertamina ini juga bertujuan untuk meningkatkan kompleksitas kilang dalam mengoptimalkan penggunaan bahan baku dan dalam menghasilkan produk berkualitas tinggi dan pada akhirnya akan meningkatkan ketahanan energi nasional sebagaimana yang diamanatkan kepada perseroan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN).

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut