Kilang Pertamina Balikpapan Ajak Jurnalis Kaltim Upskilling Media Komunikasi Visual
BANDUNG, iNews.id - PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) menyelenggarakan media gathering dan upskilling di Bandung, Jawa Barat. Sebanyak 20 jurnalis cetak, elektronik, maupun online di Kalimantan Timur bersama tim communication and relations berpartisipasi dalam kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut belum lama ini.
Corporate Secretary KPB Asep Sulaeman mengungkapkan, tujuan kegiatan ini untuk memperkuat hubungan yang lebih efektif dan efisien dengan media.
"Kami menerapkan tata nilai Akhlak, khususnya aspek kompeten, harmonis, dan klaboratif melalui kegiatan media gathering bersama jurnalis Kalimantan Timur ini. Kami berharap kolaborasi semakin erat, hubungan semakin harmonis, dan kompetensi meningkat," ujar Asep.
KPB menghadirkan tiga pembicara utama. Bertindak sebagai pemateri pertama, Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Hermansyah Y Nasroen yang menjelaskan strategi dalam menjembatani komunikasi yang efektif antara perusahaan dengan berbagai pemangku kepentingan.
"PT KPI sebagai Sub Holding Refinery & Petrochemical Pertamina memiliki beberapa tugas di mana salah satunya adalah pengembangan kilang minyak melalui RDMP Balikpapan & Lawe-Lawe yang dikelola oleh PT KPB. Tentunya ini memerlukan peran dari rekan-rekan jurnalis dalam menyampaikan pesan-pesan korporasi yang cepat, tepat dan akurat untuk membangun dan menjaga kepercayaan dengan stakeholder," ucap Hermansyah.
Materi kedua disampaikan VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso. Dia menyoroti pentingnya membangun komunikasi yang sederhana namun berdampak kuat dengan media.
"Di tahun 2024, Pertamina memiliki pilar strategi komunikasi dalam menjaga ketahanan dan transisi energi. Maka diperlukan hubungan yang kuat dengan media di setiap layernya. Artinya seluruh tim berbagi tugas menjalankan program di masing-masing layer," kata Fadjar.
KPB, lanjut Fadjar, terus mengakselerasi penyelesaian proyek RDMP Balikpapan dan Lawe-Lawe di mana beberapa milestone penting telah terselesaikan.
“Kami mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh KPB, dengan kegiatan ini strategi komunikasi kita dari Pertamina grup dapat tersampaikan, khususnya KPB dengan rekan-rekan jurnalis," tuturnya.
Visual merupakan elemen penting dalam pemberitaan. Maka dari itu, selain membahas strategi komunikasi, KPB juga menghadirkan Dudi Sugandi, fotografer dan researcher media sebagai pemateri selanjutnya. Dia memaparkan bagaimana mengoptimalkan visual dalam pemberitaan yaitu peran fotografi dalam komunikasi media.
"Dalam membuat konten publikasi, terapkan metode FUN (Focus, Unpredictable dan Narrative). Focus dengan berikan penjelasan yang jelas, apa yang akan diceritakan point of interest dan bagaimana membuat visualnya. Unpredictable dengan memberikan sesuatu yang berbeda, ada elemen kejutan, baik karena momennya, keunikannya atau hal lain yang membuat beda. Terakhir Narrative dengan memberikan pesan atau cerita yang disampaikan, baik yang tersirat maupun yang tersurat," ucapnya.
Senada, Direktur Keuangan dan Penunjang Bisnis KPB Nailul Achmar menegaskan pentingnya hubungan perusahaan dengan media.
"Pentig bagi perusahaan, karena peran jurnalis dalam menyampaikan informasi tentang perusahaan sangat berarti. Publik mengakses informasi sepanjang hari, dan media memainkan peran kunci dalam hal ini," ujarnya.
Editor: Aditya Pratama