Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dihantam Topan Kalmaegi Tewaskan 204 Orang, Filipina kini Bersiap Hadapi Topan Fungwong
Advertisement . Scroll to see content

Kinerja Ekspor Indonesia Masih di Bawah Vietnam dan Bangladesh

Rabu, 02 Desember 2020 - 20:05:00 WIB
Kinerja Ekspor Indonesia Masih di Bawah Vietnam dan Bangladesh
Indef mencatat kinerja ekspor Indonesia masih nomor lima di bawah Vietnam, Bangladesh, India dan Turki. (Foto: Sindonews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Senior Economist Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Didik J Rachbini mengungkapkan Indonesia memiliki setengah dari ekonomi Asia. Namun, kinerja ekspor Indonesia masih nomor lima di bawah Vietnam, Bangladesh, India dan Turki.

Secara global, ekspor mencapai 650 miliar dolar AS dan di 2019 ekspor Indonesia hanya mencapai 12,9 miliar dolar AS. "Untuk tahun ini, saya memprediksikan di angka 10 hingga 11 miliar dolar AS, memang terlihat adanya penurunan," kata Didik di Jakarta, Rabu (2/12/2020).

Namun, lanjut dia, komoditas internasional akan terus membidik Indonesia karena kita memiliki pasar domestik yang cukup besar. “Ini adalah cerminan dari kebijakan di Indonesia. Jadi pesan saya adalah Indonesia harus sedikit lebih banyak mencari dan harus meningkatkan kekuatan dalam pemasaran internasional tahun depan,” kata Didik.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor Indonesia pada September 2020 naik 6,97 persen dibanding bulan sebelumnya Agustus 2020. Ekspor September tercatat sebesar 14,01 miliar dolar AS, sedangkan pada bulan sebelumnya ekspor sebesar 13,10 miliar dolar AS.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, berdasarkan negara tujuan, ekspor Indonesia ke China pada September 2020 naik signifikan.

Tercatat selama periode tersebut nilai ekspor ke China sebesar 2,63 miliar dolar AS. Kemudian pangsa ekspor terbesar lainnya disusul Amerika Serikat dan Jepang. Masing-masing kedua negara tersebut mencatatkan nilai ekspor mencapai 1,68 miliar dolar AS dan 1,06 miliar dolar AS.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut