Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Daftar 5 CEO Terkaya di Dunia 2025, Elon Musk hingga Jensen Huang
Advertisement . Scroll to see content

Kinerja Perusahaan Milik Warren Buffett Meningkat, Laba Naik 18 Persen

Senin, 08 November 2021 - 10:45:00 WIB
Kinerja Perusahaan Milik Warren Buffett Meningkat, Laba Naik 18 Persen
Investor legendaris Warren Buffett. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Laba operasional Berkshire Hathaway meningkat sebesar dua digit. Hal ini didorong adanya rebound berkelanjutan di bisnis kereta api, utilitas, dan energi dari pandemi, dan jumlah uang perusahaan pun mencapai rekor tertinggi.

Warren Buffett melaporkan bahwa pendapatan operasional Berkshire Hathaway sebesar 6,47 miliar dolar AS pada kuartal ketiga, naik 18 persen dari kuartal yang sama tahun lalu, 5,48 miliar dolar AS menurut laporan pendapatan yang dirilis pada hari Sabtu (6/11/2021).

Berkshire menyampaikan, segudang bisnisnya telah diuntungkan dari dibukanya kembali aktivitas ekonomi, karena permintaan mulai kembali ke tingkat pra-pandemi. Diketahui, pendapatan operasional dari segmen kereta api, utilitas, dan energi tumbuh 11 persen dari tahun ke tahun menjadi 3,03 miliar dolar AS pada kuartal ketiga.

“Mulai kuartal ketiga tahun 2020, banyak bisnis kami mengalami penjualan dan pendapatan yang jauh lebih tinggi dibandingkan kuartal kedua, mencerminkan permintaan pelanggan yang lebih tinggi,” tulis Berkshire dalam laporan tersebut, seperti dilansir dari CNBC, Senin (8/11/2021).

"Tingkat efek dalam jangka panjang tidak dapat diperkirakan secara wajar saat ini,” tambah Berkshire.

Pada akhir September, tumpukan kas Berkshire mencapai rekor 149,2 miliar dolar AS, naik dari 144,1 miliar dolar AS pada kuartal kedua. Buffett belum melakukan akuisisi yang cukup besar dalam beberapa tahun terakhir, karena valuasi mencapai rekor tertinggi dan lingkungan pembuatan kesepakatan menjadi kompetitif.

Rekor jumlah uang tunai datang meskipun pembelian kembali saham Berkshire yang agresif. Perusahaan membeli kembali 7,6 miliar dolar AS sahamnya sendiri pada kuartal ketiga, sehingga total dalam sembilan bulan menjadi 20,2 miliar dolar AS. Berkshire membeli rekor 24,7 miliar dolar AS sahamnya sendiri tahun lalu.

Adapun pendapatan keseluruhan yang mencerminkan fluktuasi investasi ekuitas Berkshire, turun menjadi 10,3 miliar dolar AS pada kuartal ketiga. Hal ini menandai penurunan lebih dari 60 persen dari tahun ke tahun. Pengembalian dari investasi ekuitas Berkshire hanya mencapai 3,8 miliar dolar AS pada kuartal terakhir, dibandingkan dengan keuntungan 24,8 miliar dolar AS tahun lalu.

Buffett menegaskan, bahwa investor tidak boleh terlalu menekankan pada perubahan kuartalan dalam keuntungan atau kerugian investasinya.

“Jumlah keuntungan/kerugian investasi pada kuartal tertentu biasanya tidak berarti dan memberikan angka laba bersih per saham yang bisa sangat menyesatkan bagi investor yang memiliki sedikit atau tidak memiliki pengetahuan tentang aturan akuntansi,” ucap konglomerat itu dalam laporan kuartalan.

Tercatat, saham B Berkshire naik lebih dari 24 persen tahun ini, duduk sekitar 2 persen di bawah rekor tertinggi yang dicapai pada bulan Mei.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut