Kinovation Hubungkan 10 Startup dengan Ahli Industri di Demo Day
JAKARTA, iNews.id - Kinovation, program akselerator dari Kino Indonesia, menghubungkan 10 startup (perusahaaan rintisan) dengan ahli industri dari berbagai sektor di Demo Day Startup Direct-to Customer (D2C).
CEO Kino Indonesia, Sidharta Oetama, mengatakan ke-10 startup yang terpilih mengikuti bootcamp di Kegiatan Demo Day Startup D2C batch kedua yang berlangsung pada 13 Oktober 2023, berasal dari sektor yang lebih beragam, seperti food and beverage, mom and baby, beauty and skin care, hingga home care.
Hal ini, lanjutnya, menunjukan antusiasme tinggi dari komunitas usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal untuk terus belajar demi mempertajam skill bisnis, serta menjadi bagian dari keluarga besar Kinovation.
Adapun ke-10 startup lokal yang terpilih, yaitu Bonvie, Fitbreak, Grandville, Malo, Nasho, Nevernot, Oterra, Roona, Skin Time, dan Things Untouched.
"Mereka terpilih karena memiliki visi kuat, produk yang unik dan berkualitas, dan strategi yang berfokus pada konsumen," kata Sidharta, dalam keterangan, Senin (15/10/2023).
Selain itu, ke-10 startup itu juga memiliki semangat mengadopsi nilai inovasi, kolaborasi dan ESG (Environmental, Social, and Governance) dalam setiap aspek bisnis, mulai dari pengumpulan bahan baku, produksi, distribusi hingga promosi.
Dia menjelaskan, implementasi ESG dan fokus pada sustainability merupakan faktor krusial yang menjadi pertimbangan Kinovation.
"Kami percaya dua elemen tersebut merupakan kunci keberhasilan dan keberlangsungan bagi bisnis lokal di era digital ini. Kami berharap setelah mengikuti serangkaian program bootcamp dan Demo Day, peserta bisa mengembangkan bisnis mereka lebih pesat lagi, serta mampu bersaing dengan pemain lama hingga produk luar negeri,” tutur Sidharta.
Selama menjalani bootcamp, lanjutnya, 10 peserta terpilih mendapatkan sesi kelas intensif selama 1 minggu, mentoring 1-on-1 dengan pemain industri, latihan pitch, serta workshop.
Mereka juga dipertemukan dan berdiskusi dengan para ahli industri dari berbagai sektor seperti ritel, internet, superapp, e-commerce, dan media digital. Beberapa perusahaan yang terlibat di program ini adalah Kino Indonesia, Google, Meta, GoTo, dan Youtube.
Sidharta mengatakan, lewat kegiatan ini, peserta memiliki kesempatan untuk membina hubungan profesional dan membuka kesempatan kolaborasi kedepannya.
"Program ini diharapkan bisa memberikan pengetahuan serta skill tambahan bagi peserta yang berguna dalam mengembangkan bisnis mereka," ungkap Sidharta.
Dia menambahkan, Kino Indonesia juga tidak menutup kemungkinan akan segera membuka pendaftaran program akselerasi Kinovation batch ketiga pada waktu yang akan datang sebagai bentuk komitmen Kino Indonesia terhadap kebangkitan ekosistem direct-to-consumer dan dukungannya terhadap brand lokal di Indonesia.
Editor: Jeanny Aipassa