Kisah Inspiratif Nasabah PNM Mekaar, Bisnis Camilan Sehat Raih Omzet Jutaan
JAKARTA, iNews.id – Mari berkenalan dengan ibu rumah tangga inspiratif asal Balikpapan satu ini. Cut Nuraini merupakan nasabah binaan PNM Mekaar, pengusaha ultra mikro yang berhasil mengantongi sertifikat halal, memiliki variasi produk usaha dan mendapat omzet jutaan rupiah per bulan.
Uniknya, produk usaha yang ditawarkan oleh Nuraini berawal dari permasalahan anaknya yang sulit untuk mengonsumsi sayur khususnya wortel. Dia pun bertekad untuk mencoba membuat sajian camilan yang mengandung wortel.
“Tahun 2017 saya coba olah gimana sayuran bisa dikonsumsi anak saya, awalnya dari donut wortel. Saya modifikasi bahan kentang diganti wortel," ujar wanita yang bergabung menjadi nasabah PNM Mekaar pada 2022 silam.
Meskipun mengalami kegagalan di percobaan awal, Nuraini tidak patah semangat dan terus explore hingga menemukan racikan yang pas hingga disukai oleh anaknya. Berbekal akun Facebook, dia berniat membagikan ceritanya yang sukses menyajikan donut wortel untuk anaknya yang sulit makan sayur.
“Banyak yang tanya-tanya dan saya kirimkan tester. Lama-lama banyak pesanan dan akhirnya saya jadi serius jualan di tahun 2018,” tuturnya.
Menurut Nuraini, kunci dari bisnis camilan adalah harus memiliki ciri khas sendiri, konsisten dan terusbelajar. Setelah empat tahun berjalan, dirinya membutuhkan tambahan modal dan dikenalkan kepada petugas Mekaar oleh keluarganya yang sudah lebih dulu bergabung menjadi nasabah.
Usai bergabung, dia pun merasakan adanya manfaat lebih dari sekadar modal uang tetapi juga diberikan pelatihan usaha secara gratis.
“Saya jadi sering diajak ikut kegiatan pengembangan usaha, pelatihan-pelatihan dari PNM. Produk saya jadi makin dikenaldan sekarang bertambah jualan jajanan stick wortel,” ujarnya.
Berkat rutin mengikuti program pendampingan, hingga saat ini produk camilan wortel miliknya sudah bisa dibeli melalui e-commerce dan jasa pemesanan makanan secara online, serta mulai tersedia di toko oleh-oleh Balikpapan.
Direktur Utama PNM Arief Mulyadi turut bangga atas perjuangan para nasabah ultra mikro yang semangat berinovasi dan mengikuti program pengembangan usaha yang PNM berikan untuk membantu mereka mencapai kesejahteraan keluarga.
“Kami percaya jika nasabah mau berkomitmen untuk memanfaatkan tiga modal yang PNM berikan secara maksimal, tentu usaha bisa semakin lancar dan skalanya ikut membesar,” ucap Arief.
Tiga modal yang PNM berikan yaitu modal finansial berupa uang untuk usaha, modal finansial berupa pelatihan dan pendampingan, serta modal sosial untuk bersama-sama membangun jejaring dan bertukar ide antarsesama anggota.
PNM sebagai lembaga jasa keuangan non-bank fokus pada pemberdayaan nasabah binaannya. Pemberdayaan diarahkan pada peningkatan kesejahteraan nasabah, terutama pada pembangunan ekonomi yang menciptakan efek yang berlipat terhadap pembangunan sosial dan pembangunan lingkungan.
Di PNM melalui program Mekaar pembiayaan kepada nasabah ultra mikro dilakukan secara berkelompok bersamaan dengan pendampingan berkelanjutan.
Editor: Rizqa Leony Putri