Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Puluhan Kambing Ternak Mati gegara Banjir Aceh, Netizen: Manusia Dzolim Banget!
Advertisement . Scroll to see content

Kisah Mantan Karyawan Distro yang Sukses Jadi Peternak Domba

Minggu, 15 Januari 2023 - 17:50:00 WIB
Kisah Mantan Karyawan Distro yang Sukses Jadi Peternak Domba
Bayu, mantan karyawan distro yang telah bekerja selama 12 tahun di Jakarta, kini sukses menjadi pengusaha di bidang peternakan kambing dan domba. (Foto: YouTube CapCapung)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Bayu, mantan karyawan distro yang telah bekerja selama 12 tahun di Jakarta, kini sukses menjadi pengusaha di bidang peternakan kambing dan domba. Bayu berkisah saat bekerja di ibu kota, sang istri sempat mengajak untuk pulang ke kampung halaman. 

Namun, dia menolak dengan alasan mencari penghasilan di Jakarta lebih mudah.

Meski ditolak, sang istri tetap mengajaknya untuk pulang ke kampung halaman, hingga akhirnya dituruti. Setelah kembali ke kampung halaman, dia langsung memikirkan untuk mendirikan peternakan domba. Bidang usaha baru tersebut berbanding terbalik dengan usaha yang dijalaninya di Jakarta.

“Dulu setiap hari ketemu artis yang minta endorse, sekarang pulang kampung ketemunya cuma ilalang sama belalang. Tapi kebahagiaannya lebih dan rezekinya gak kalah ketika masih di Jakarta,” ujar Bayu dikutip dari YouTube CapCapung, Minggu (15/1/2023).

Pemilik 78 Farm ini memulai bisnis ternak domba dengan ambisi yang besar, namun bisnisnya dijalani tanpa mempertimbangkan aspek yang sesuai. Sampai suatu hari, saat dia mempromosikan peternakan dombanya melalui platform Facebook, dia mendapatkan komentar bahwa jenis kandang yang dimilikinya salah.

Karena hal tersebut, dia harus merogoh kocek lebih dalam hingga Rp200 juta untuk memperbaiki jenis kandang ternaknya. Meski merugi, dia tetap membongkar total kandang yang baru dua bulan digunakan.

Dia pun mulai menjalani bisnisnya secara bertahap. Mulanya dia hanya memiliki 20 induk domba, kemudian berkembang menjadi ratusan, hingga Bayu tidak lagi memiliki kapasitas untuk meletakkan dombanya di kandang. 

Kemudian, dia memutuskan untuk menempatkan domba yang tidak bisa ditampung di plasma-plasma dengan kemampuan pakan yang lebih kuat.

Berkat kegigihannya tersebut, kerugian yang dialami karena pembongkaran kandang sebelumnya dapat dia tutupi hanya dalam waktu satu tahun.

Di peternakannya, Bayu memelihara 13 jenis kambing dan domba. Hal itu dikarenakan peternakan miliknya tidak hanya sebatas usaha, tapi juga sebagai tempat edukasi peternakan.

“Saya sengaja pelihara banyak jenis, karena yang datang untuk belajar kesini punya impian masing-masing,” ucapnya.

Bayu menerapkan sistem peternakan tradisional yang dikenal dengan istilah ngangon dan ngarit. Menurutnya, dengan metode tersebut justru akan menghasilkan pendapatan hingga dua kali lipat.

Saat ini, dia memiliki lahan pakan seluas 3 hektare. Bayu meyakini, dengan memberi makan dengan pakan natural, hewan ternaknya akan tumbuh sehat dan berumur panjang, meski bobotnya tidak terlalu besar.

Terdapat sejumlah strategi untuk menjalankan bisnis ternak domba, yakni harus memiliki ilmu yang cukup dan mendapatkan pendampingan dari mentor-mentor yang ahli di bidangnya. Kemudian, dalam menjalankan bisnis ternak ini wajib memiliki bank pakan, dan memiliki kandang yang nyaman.

“Kalau semua itu dimiliki, kambing dombanya pasti akan sesuai harapan,” tuturnya.

Bayu mengandalkan metode penjualan secara daring atau online. Menurutnya, metode penjualan online akan membuat jangkauan pasarnya lebih luas. Dia sudah tidak pernah lagi berjualan di pasar hewan. 

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut