Kisah Pemilik Ayam Nelongso, Rela Jadi Pemulung untuk Biaya Persalinan Istri
JAKARTA, iNews.id - Saat ini Ayam Nelongso menjadi salah satu kuliner favorit masyarakat di beberapa wilayah. Di balik lezatnya Ayam Nelongso, terdapat kisah unik dan inspiratif dari sang pemiliknya, Nanang Suherman.
Pria kelahiran 5 Januari 1987 ini telah melewati berbagai cobaan kehidupan, dan kembali merasakan titik terendah dalam hidupnya saat berusaha mencari biaya untuk persalinan sang istri.
Dikutip dari berbagai sumber oleh MNC Portal Indonesia, Nanang menyatakan dirinya rela menjadi pemulung untuk biaya persalinan istri. Hal ini disebabkan pada saat itu dia sama sekali tidak memiliki uang untuk biaya persalinan. Usahanya menjadi pemulung selama dua minggu kala itu menghasilkan uang senilai Rp1,5 juta.
Sang istri yang mengetahui hal tersebut turut berjuang dengan menahan sakit agar tidak menjalani operasi. Bahkan, sang istri menahan diri untuk tidak meminjam uang kepada orang tuanya, mengingat ada martabat suami yang harus dijaga.
Selain itu, Ayam Nelongso juga memiliki kisah unik, karena beberapa menu merupakan menu yang awalnya dikira gagal. Saat itu, Nanang yang mengantarkan istrinya untuk interview kerja meninggalkan bebek yang sedang di masak di rumah karena menurutnya interview tersebut akan berlangsung singkat.
Di luar dugaan, interview yang memakan waktu cukup lama membuat bebek yang sedang dia masak di rumah menjadi hancur. Karena keterbatasan ekonomi, Nanang berusaha agar bebek tersebut bisa di jual dengan cara digoreng.
Namun siapa sangka, pembeli yang awalnya meragukan penampilan bebek tersebut ternyata kembali memesan menu yang sama karena rasanya lezat. Siapa sangka bahwa bebek hancur tersebut malah menjadi salah satu menu utama yang diminati banyak orang.
Bahkan saat ini Ayam Nelongso pun turut diminati masyarakat dan cabangnya pun sudah ada di beberapa daerah.
Editor: Aditya Pratama