Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Harta Orang Terkaya Eropa Melejit Rp315 Triliun Berkat Lonjakan Saham LVMH
Advertisement . Scroll to see content

Kisah Pendiri Oracle, Dulu Kerja Serabutan Kini Orang Terkaya ke-4 di Dunia

Minggu, 05 Februari 2023 - 06:37:00 WIB
Kisah Pendiri Oracle, Dulu Kerja Serabutan Kini Orang Terkaya ke-4 di Dunia
Kisah pendiri Oracle Larry Ellsion, dulu kerja serabutan kini orang terkaya ke-4 di dunia. Foto: Reuters
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - Larry Ellison adalah salah satu pendiri raksasa perangkat lunak Oracle. Dia yang kini merupakan orang terkaya ke-4 di dunia, dulunya lahir dari keluarga miskin.

Sebelum mendirikan Oracle, Ellison dibesarkan dalam keluarga imigran Yahudi kelas pekerja di Chicago. 

"Saya dibesarkan di South Side di Chicago. Saya ingat Majalah Look menyebutnya ghetto hitam tertua dan terburuk di Amerika Serikat," katanya, dikutip dari Business Insider, Minggu (5/2/2023). 

Ketika Ellison lahir pada 1944, ibunya belum menikah, sehingga dia diberikan kepada kerabat untuk dibesarkan. Ellison pun tidak pernah bertemu dengan ayah kandungnya.

Dia putus kuliah dua kali, pertama dari University of Illinois di Urbana-Champaign, lalu University of Chicago, sebelum akhirnya pindah ke California dan bekerja serabutan.

"Saya tidak pernah mengambil kelas ilmu komputer seumur hidup saya. Saya mendapat pekerjaan sebagai programmer, saya sebagian besar (belajar) otodidak. Saya hanya belajar dari buku dan mulai pemrograman," ujarnya.

Ketika Ellison mendapatkan pekerjaan itu di Ampex Corporation, salah satu tanggung jawabnya di perusahaan tersebut adalah membangun database untuk CIA. Pada 1977, dia dan dua rekan kerjanya keluar dari Ampex untuk memulai perusahaan manajemen basis data sendiri.

Mengetahui bahwa tidak seorang pun ingin mengambil risiko pada produk baru, Ellison dan rekannya memilih untuk tidak melabeli rilis pertama mereka Versi 1.0.

"Versi pertama adalah Oracle Version 2," ucapnya.

Taktik mereka berhasil. Pelanggan pertama Oracle adalah pelanggan besar, yakni CIA. Produk mereka kemudian menjadi database paling populer yang pernah dijual. 

Keberhasilan itu terbayar untuk Ellison. Dia adalah eksekutif dengan bayaran tertinggi di AS sebelum mengundurkan diri sebagai CEO pada 2014. Tapi ternyata menjadi orang kaya bukanlah tujuannya. 

"Ketika saya memulai Oracle, yang ingin saya lakukan adalah menciptakan lingkungan di mana saya akan menikmati bekerja. Itu adalah tujuan utama saya. Tentu, saya ingin mencari nafkah. Saya tentu tidak pernah berharap menjadi kaya, tentu saja tidak sekaya ini," tuturnya.

Ellison saat ini memiliki gaya hidup yang hanya bisa dia impikan selama masa kanak-kanak di Chicago. Dia sempat mengaku tidak percaya bisa sampai pada level ini.

Berdasarkan data Real Time Billionaires Forbes, dia merupakan orang terkaya keempat di dunia, di bawah Jeff Bezos, Elon Musk, dan Bernard Arnault. Kekayaan konglomerat 78 tahun ini mencapai 114 miliar dolar AS atau Rp1.721 triliun. 

Dengan kekayaannya tersebut, Ellison punya banyak koleksi mobil dan jet pribadi, serta memiliki tim berlayar. Portofolio real estatnya yang luar biasa mencakup klub golf pribadi di Rancho Mirage, California; sebuah rumah senilai 70 juta dolar AS di Silicon Valley; bekas rumah musim panas keluarga Astor di Newport, Rhode Island; vila taman bersejarah di Kyoto, Jepang; dan seluruh pulau Lanai di Hawaii. 

Dan karena dia menyukai bola basket, dia membuat lapangan di dua kapal pesiarnya. Dia juga telah memberikan banyak donasi, khususnya penelitian medis dan pendidikan.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut