Kisah Porter Kereta Sukses Jadi Miliarder Berharta Rp124 Triliun

NEW YORK, iNews.id - George Soros merupakan salah satu investor paling sukses di dunia. Sebagai pendiri Soros Fund Management, menurut Forbes, dia memiliki harta 8,6 miliar dolar AS atau sekitar Rp124,5 triliun. 

Soros adalah investor kelas kakap yang telah mengelola uang klien di New York sejak 1969. Pada 1992, Soros bermain short selling melawan poundsterling dan menghasilkan keuntungan sebesar 1 miliar dolar AS. Karena itu, miliarder ini mendapat julukan 'perusak Bank Inggris'.

Baca Juga

Perkuat Data Manifest, Pemerintah Didesak Ubah Skema Penjualan Tiket Kapal Penyeberangan

Soros lahir di Budapest, Hongaria pada 12 Agustus 1930. Dia lahir dari orang tua Yahudi. Saat berusia 13 tahun ketika Hongaria dikuasai Nazi, dia dilarang sekolah, kehidupannya pun terancam. 

Mengutip SuccessStory, pada pertempuran Budapest, dia dan keluarga akhirnya bermigrasi ke Inggris. Soros muda bekerja sebagai pelayan dan porter kereta api. Dia bekerja keras dan mendaftar di London School of Economics. 

Baca Juga

Cerita Jatuh Bangun Pemilik Indomie, Makanan Sejuta Umat di Indonesia

Setelah lulus, dia mendapatkan pekerjaan di bank London, sebelum akhirnya pindah ke New York City, Amerika Serikat (AS). Dia bekerja sebagai pedagang arbitrase dan menghasilkan cukup uang selama lima tahun, sehingga bisa kembali ke Inggris untuk belajar Filsafat.