Kisah Shahid Khan, Pengusaha Muslim Berharta Rp195,41 Triliun dari Bisnis Bumper Mobil

JAKARTA, iNews.id - Banyak miliarder yang memulai perjalanan usahanya dengan cara tidak mudah. Shahid Khan salah satunya, di mana dia pernah bekerja menjadi pencuci piring di sebuah restoran pada saat awal pindah ke Amerika Serikat (AS).

Berkat kerja kerasnya, Khan berhasil tumbuh menjadi seorang pengusaha Muslim sukses dan masuk jajaran orang terkaya di dunia dengan menempati urutan ke-163. Menurut Forbes, Khan memiliki total kekayaan sekitar 12,3 miliar dolar AS atau setara Rp195,41 triliun. 

Khan lahir pada 18 Juli 1950 di Lahore, Pakistan. Dia berasal dari keluarga kelas menengah yang bercita-cita ingin menjadi seorang arsitek. Hal tersebut karena latar belakang ayahnya yang merupakan seorang penjual peralatan survei konstruksi dan menggambar. 

Guna mewujudkan cita-citanya tersebut, Khan memutuskan pindah ke AS pada usia 16 tahun dengan bekal uang sebesar 500 dolar AS. Untuk bertahan hidup, Khan memilih bekerja pencuci piring di restoran dengan bayaran 1,2 dolar AS per jam.

Baca Juga

Sosok Tadashi Yanai, Orang Terkaya di Jepang yang Gurita Bisnisnya sampai Cirebon

Berkat kerja kerasnya Khan merampungkan pendidikannya dan mendapatkan gelar B.Sc jurusan Teknik Industri dari UIUC College of Engineering pada 1971. Dia juga telah mewujudkan cita-citanya dengan bekerja di produsen suku cadang mobil, Flex-N-Gate.