Kisah Sukses Chef Arnold, Koki Ternama yang Pernah Jadi Tukang Cuci Piring 

JAKARTA, iNews.id - Kisah sukses Chef Arnold, koki ternama yang pernah jadi tukang cuci piring. Arnold Poernomo atau dikenal dengan nama Chef Arnold tidak terdengar asing di masyarakat Indonesia.

Tak hanya menjadi koki ternama, Arnold juga turut menjalankan bisnis kuliner yang produknya ramai diminati oleh masyarakat Indonesia. 

Baca Juga

Kendalikan Harga Beras, Bulog Masifkan Penyaluran SPHP di Akhir 2025

Namun siapa sangka, kesuksesan yang dituainya saat ini merupakan buah hasil dari kerja keras dan perjalanan panjang yang dia lalui tanpa kata menyerah. 

Chef Arnold lahir dari seorang Ibu yang bekerja sebagai pastry chef. Untuk menjalankan pekerjaan tersebut, Ibunya kemudian mengajak Arnold merantau ke Sydney, Australia. Hal ini yang membuatnya menghabiskan masa kecilnya di Sydney sejak umur 10 tahun. 

Baca Juga

Kisah Sukses Mantan SPG Jadi Pengusaha Fesyen, Produk Diekspor ke Singapura hingga Taiwan

Kisah sukses Chef Arnold dimulai. Dengan tujuan membantu sang Ibu, Arnold kemudian bekerja sebagai kitchen hand yang bertugas untuk bersih-bersih dapur saat usianya masih 14 tahun. Siapa sangka, pekerjaan mencuci piring tersebut justru membangkitkan minat Arnold untuk  bekerja di bidang kuliner. 

Bahkan selama di Australia, Arnold pernah bekerja di enam restoran mulai dari pekerjaan bersih-bersih atau kitchen hand, waiter, barista, bartender, hingga akhirnya menjadi koki.

Baca Juga

Kisah Sukses Bos Nippon Paint, Lahir dari Keluarga Miskin Kini Berharta Rp204,203 Triliun

Berbekal pengalaman tersebut, dia kemudian mempelajari beberapa teknik memasak secara otodidak. Hal ini juga lah yang membuat dirinya tidak mengaku sebagai chef atau koki, karena menurutnya chef adalah seseorang yang memiliki kualifikasi memasak secara akademik.

Dia kemudian mendapat tawaran untuk bekerja di sebuah restoran di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Hal ini yang kemudian membuatnya kembali ke Indonesia. 

Baca Juga

Kisah Sukses Sayudi, Pemilik Warteg Kharisma Bahari yang Hanya Lulusan SD