Kisah Sukses Hard Rock Cafe, Berawal di Inggris Kini Mendunia
JAKARTA, iNews.id - Kisah sukses Hard Rock Cafe akan diulas dalam artikel ini. Kafe tidak hanya sekadar menjadi tempat nongkrong dan makan, bahkan menjadi tujuan wisata atau tempat berkumpulnya komunitas penggemar suatu grup musik atau hobi tertentu, seperti Hard Rock Cafe.
Tak cuma sebagai tempat berkumpul, Hard Rock Cafe juga merupakan sebuah komunitas besar. Bahkan, Hard Rock Cafe memiliki merchandise khusus bagi para penggemar rock and roll di seluruh dunia.
Hard Rock Cafe pertama kali didirikan oleh Isaac Burton Tigrett dan Peter Morton di 150 Old Park Lane, Hyde Park, Mayfair, London, Inggris, pada 14 Juni 1971. Saat itu keduanya hanya memiliki modal sebesar 10.000 dolar AS.
Bermodalkan keyakinan, mereka akhirnya memutuskan untuk membuka kafe pertamanya di bekas ruang pamer mobil Rolls Royce di distrik Mayfair, London.
Mulanya, Hard Rock Cafe memiliki konsep dekorasi eklektik. Namun, seiring berjalannya waktu, kafe ini mulai menampilkan koleksi-koleksi atau dekorasi memorabilia. Hard Rock Cafe pun menjadi tempat ditampilkannya berbagai koleksi memorabilia rock and roll terbesar di dunia.
Pada 1978, Hard Rock Cafe membuka cabang pertamanya di Toronto, Kanada. Kepopuleran kafe itu terus meningkat, hingga pada 1982 Hard Rock Cafe mulai melebarkan sayapnya secara global dengan membuka cabang baru di Los Angeles, San Francisco, Chicago, Paris, hingga Berlin.
Pengambilan nama 'Hard Rock Cafe' terinspirasi dari sebuah foto sampul dari album band The Doors yang rilis pada 1970. Di samping itu, Hard Rock Cafe juga memiliki motto yakni 'Love All, Serve All'.
Kemudian pada 2007, kepemilikan Hard Rock International beralih ke Seminole Tribe of Florida, yang berpusat di Davie, Florida, Amerika Serikat (AS).
Seiring perkembangannya, hingga saat ini Hard Rock Cafe sudah tersebar di 75 negara. Tidak hanya kafe, Hard Rock diketahui memiliki 25 hotel dan 11 kasino. Jumlah kafe mereka sudah lebih dari 181 gerai di seluruh dunia, dan termasuk di Indonesia.
Di Indonesia sendiri, Hard Rock Cafe hadir pertama kali di Jakarta pada 1992, dan membuka gerai baru di Bali pada tahun 1993. Keunikan dari desain interior yang memadukan antara idealisme Hard Rock dan konsep kafe kekinian yang membuat mereka sangat populer.
Yang juga menjadi keunikan, gerai-gerai Hard Rock Cafe biasanya menerima berbagai sumbangan memorabilia musik. Barang-barang tersebut dipajang di dinding-dinding kafe.
Salah satu barang yang pertama kali masuk ke dalam koleksi HRC adalah gitar Fender Lead II milik Eric Clapton yang bisa dilihat di kafe pertamanya di London. Selain itu, terdapat gitar milik Jon Bon Jovi yang dipajang di HRC Moscow, Rusia.
Itu tadi ulasan kisah sukses Hard Rock Cafe. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan untuk Anda.
Editor: Aditya Pratama