Kisah Sukses Hashim Djojohadikusumo, Gagal Jadi Pilot Pesawat Tempur Banting Setir ke Pengusaha

JAKARTA, iNews.id - Kisah sukses Hashim Djojohadikusumo, adik dari Calon Presiden (capres) Prabowo Subianto, salah satu pengusaha sukses Indonesia, menarik untuk disimak.

Siapa sangka, Hashim Djojohadikusumo yang lahir pada 5 Juni 1954, ternyata menyimpan cita-cita menjadi pilot pesawat tempur. Itu sebabnya Hashim tidak terjun ke dunia politik seperti kebanyakan anggota keluarganya.

RI Lepas Ekspor UMKM Serentak dari 8 Provinsi Senilai Rp978 Miliar

Apa daya, putra ke-4 dari pasangan Soemitro Djojohadikusumo dan Dora Sigar itu, harus mengubur dalam-dalam keinginannya untuk menjadi pilot pesawat tempur, ketika mengalami mata minus.

Hashim lalu memutuskan untuk merantau dan kuliah di Panoma College di California, Amerika Serikat (AS). Seusai menempuh pendidikannya, Hashim pun pindah dan menetap di Prancis.

Kisah Sukses Aditya dari Ngonten di Tiktok Ciptakan Aplikasi Bimbel CPNS

Di negara ini, Hashim menjadi karyawan magang di Lazard Freres Et Cie di Paris. Di bank investasi tersebut, Hashim memperoleh pengalaman sebagai analis keuangan. Dia pun membangun karier sendiri di negeri orang, tanpa memanfaatkan kedudukan sang ayah.

Namun setelah ayahnya pensiun dari jabatan Menteri Riset Indonesia pada 1979, Hashim kembali ke Indonesia dan langsung bekerja sebagai Direktur di Indo Consult, yang merupakan perusahaan konsultan manajemen yang didirikan sang ayah sejak tahun 1978.

Kisah Sukses Joko Purnomo, Perajin Kendang Beromzet Rp20 Juta per Bulan

Dua tahun setelah menjabat sebagai Direktur Indo Consult, Hashim mulai mendirikan PT Era Persada yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan. Tiga tahun kemudian, Hashim terjun ke industri semen yang berbuah manis saat terjadi krisis semen di Indonesia.

Sebelum krisis ekonomi, Hashim terkenal sebagai pengusaha sukses dengan gurita bisnisnya di berbagai sektor, mulai dari perbankan dan keuangan (Bank Papan Sejahtera, Bank Pelita, dan Bank Kredit Asia), perdagangan, industri semen (Semen Cibinong), perkebunan kelapa sawit hingga industri petrokimia.

Hashim tergolong salah satu taipan dalam negeri, yang diperkirakan masih mengantongi kekayaan sebesar 595 juta dolar AS atau Rp9,314 triliun. Pada 2007, Hashim pernah dinobatkan sebagai orang terkaya di Indonesia oleh Majalah GlobeAsia dan menempati urutan ke-13.

Demikian kisah sukses Hashim Djojohadikusumo, salah satu taipan di Indonesia. Semoga menginspirasi Anda!

Editor: Jeanny Aipassa