Kisah Sukses Pendiri Samsung, dari Pedagang Sayur hingga Jadi Raja Gadget
JAKARTA, iNews.id - Kisah sukses pendiri Samsung menarik untuk diulas. Seperti diketahui, saat ini Samsung telah menjadi salah satu merek terkenal, khususnya pada bisnis smartphone.
Siapa sangka, perusahaan teknologi terbesar asal Korea Selatan ini ternyata berawal dari perusahaan yang menjual sayuran, buah, dan ikan kering. Samsung didirikan oleh Lee Byung Chul pada 1938.
Samsung didirikan sebagai perusahaan yang bergerak di bidang ekspor sayur mayur. Perusahaan tersebut menjual ikan kering, sayuran, dan buah-buahan ke China di tengah penjajahan kekaisaran Jepang. Pada awal berdirinya, Samsung hanya memiliki empat orang karyawan.
Kisah sukses pendiri Samsung, Lee Byung Chul berasal dari keluarga kaya pemilik tanah di Korea. Dia juga sempat mengenyam pendidikan perkuliahan di Universitas Wesda Tokyo meskipun tidak sampai lulus.
Dia mendirikan Samsung yang berarti ‘bintang tiga’ dengan modal 30.000 won. Sesuai dengan namanya, Lee menginginkan perusahaan rintisannya menjadi perusahaan besar dan bersinar seperti bintang di angkasa.
Pada masa Perang Dunia II, Lee Byung Chul belajar mengenai pasar dan cara memanfaatkan peluang bisnis. Dia memperhatikan dengan cermat bagaimana konglomerat Jepang, yang kerap disebut sebagai zaibatsu, menjalankan dan mengorganisasi perusahaan-perusahaan mereka di Korea.
Dalam kurun waktu kurang lebih satu dekade, Samsung pun semakin berkembang dan memiliki pabrik tepung, mesin manisan, kegiatan operasi manufaktur, dan penjualannya sendiri.
Kemudian, pada masa administrasi militer Amerika Serikat (AS) di Korea pada 1945 hingga 1948, Lee Byung Chul memindahkan kantor pusat bisnisnya ke Seoul, dan membuka Samsung Trading Corporation pada tahun 1948. Dua tahun kemudian, Samsung telah mendirikan perusahaan dagang di Masan, Taegu dan Seoul.
Namun, perjalanan bisnisnya tak mulus begitu saja. Samsung sempat mengalami bangkrut karena mendapat dukungan politik dari rezim Presiden Syngman Rhee pada tahun 1946 hingga 1960.
Kejadian tersebut tak diratapinya terlalu lama, justru Samsung terus berupaya berkembang semakin pesat, dengan berhasil mengembangkan bisnisnya ke sektor perbankan, sekuritas, asuransi, pupuk dan semen pada akhir tahun 1950.
Pada tahun 1951, Samsung Moolsan yang merupakan cikal bakal Samsung Corporation pun berdiri. Perusahaan itu melakukan ekspor impor barang-barang militer, gula dan pupuk semasa perang Korea.
Lalu, perusahaan sempat tersandung kasus bahan baku ilegal yang menjerat Hankuk Fertilizer yang didirikan Samsung pada 1963, Lee Byung Chul kemudian mengundurkan diri sebagai Chairman Samsung pada tahun 1967.
Dua tahun kemudian, dia kembali menjadi Chairman Samsung dan mendirikan Samsung Electronics, yang saat ini kita kenal sebagai raksasa teknologi asal negeri ginseng, yang merajai pasar smartphone dan alat elektronik lainnya.
Samsung Electronics memproduksi produk-produk yang kerap kita temui saat ini yaitu televisi, mobile phones (sepanjang 90-an), radio, komponen komputer dan perangkat elektronik lainnya.
Lee Byung-Chull meninggal dunia pada tahun 1987. Sepeninggal pendiri Samsung ini, Kun-Hee Lee mengambil alih sebagai ketua perusahaan Samsung.
Di bawah kepemimpinan Ku Hee Lee, ekspansi Samsung diperluas ke seluruh dunia. Pada tahun 1990-an Samsung mulai membangun pabrik memperluas secara global di Amerika Serikat, Britania Raya, Jerman, Thailand, Meksiko, Spanyol dan Cina sampai 1997.
Namun, perjalanan Samsung untuk menjadi produsen smartphone terbesar di dunia cukup lama. Awal kesuksesan Samsung di dunia smartphone dimulai pada bulan 27 April 2009.
Hingga saat ini, samsung terus menerus melakukan inovasi dengan meluncurkan produk-produk teknologi terbarunya terutama smartphone. Hingga saat ini samsung terkenal sebagai produsen smartphone nomor satu di dunia.
Itu tadi ulasan kisah sukses pendiri Samsung yang berawal dari perusahaan yang menjual sayuran, buah, dan ikan kering hingga kini menjadi raja gadget. Semoga kisahnya menginspirasi.
Editor: Aditya Pratama