Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Harga Bitcoin Anjlok 12 Persen dalam Sepekan, Apa Pemicunya?
Advertisement . Scroll to see content

Koin Kripto dengan Fluktuatif Tinggi Namun Layak Dikoleksi

Sabtu, 15 Januari 2022 - 17:15:00 WIB
Koin Kripto dengan Fluktuatif Tinggi Namun Layak Dikoleksi
Ilustrasi koin kripto Bitcoin. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Bukan rahasia bahwa mata uang kripto atau koin kripto merupakan aset investasi dengan fluktuatif tinggi. Pergerakan harga koin kripto dapat melesat tinggi tanpa batas, tetapi dapat juga terjun bebas dalam waktu yang cepat. 

Hal itu, menyebabkan banyak bank sentral atau otoritas keuangan di berbagai negara memandang koin kripto sebagai instrumen spekulasi, bukan lindung nilai.

Meski demikian, koin kripto menarik mintat investor spekulan, terutama dari kalangan muda. Di satu sisi, mereka menyadari risiko tinggi karena harganya yang fluktuatif, tapi juga tertarik dengan peluang untuk menghasilkan banyak uang dalam waktu cepat. 

Semua itu, tidak terlepas dari banyaknya kisah sukses orang-orang yang menjadi kaya karena koin kripto. Baik media massa maupun media sosial kerap mengangkat kisah sukses dari orang-orang yang pada suatu hari di tahun 2009, iseng-iseng membeli 5.000 BTC (simbol ticker bitcoin) seharga kurang dari 30 dolar Amerika Serikat (AS), lalu melupakannya, dan sekarang mendapati mereka telah menjadi milioner.

Sebaliknya, kisah kegagalan atau kerugian besar-besaran akibat berinvestasi di koin kripto cenderung tak menarik perhatian publik, terutama investor spekulan. Bahkan peringatan dari berbagai ahli dan otoritas keuangan pun, tak mampu menyurutkan pertambahan investor muda yang terjun ke investasi koin kripto. 

Meski demikian, seorang investor yang bijak, seharusnya selalu berusaha untuk mengerti risiko yang dihadapinya pada setiap investasi, tak terkecuali untuk koin kripto dengan fluktuatif tinggi. 

Mengutip Coinmarketcap, kapitalisasi pasar koin kripto secara global pada Sabtu (15/1/2022) adalah sebesar 2,06 triliun dolar AS, mnaik 1,49 persen dari hari sebelumnya. 

Total volume pasar kripto selama 24 jam terakhir adalah 78,12 miliar dolar AS, mengalami penurunan 24,55 persen. Total volume di DeFi saat ini adalah 12,08 miliar dolar AS, atau sekitar 15,46 persen dari total volume pasar crypto 24 jam. 

Volume semua koin kripto stabil menjadi 62,56 miliar dolar AS, yang merupakan 80,08 persen dari total volume pasar kripto 24 jam. Sementara harga Bitcoin saat ini adalah 43.033,21 dolar AS. Dominasi Bitcoin saat ini 39,57 persen, turun 0,07 persen dari hari sebelumnya.

Hingga Sabtu (12/7/2021), terdapat 9.084 jenis koin kripto. Namun hanya beberapa diantaranya yang memiliki kapitalisasi terbesar. Meskipun koin kripto memiliki fluktuatif tinggi, beberapa diantaranya layak dikoleksi. 

Berikut daftar koin kripto dengan fluktuatof tinggi namun layak dikoleksi seperti dirangkum iNews.id, Sabtu (15/1/2022):

1. Bitcoin (BTC) 

Bitcoin merupakan mata uang kripto atau uang digital yang diciptakan pada 2009  oleh seseorang yang menggunakan nama samaran Satoshi Nakamoto. 

Bitcoin digunakan dalam transaksi di internet tanpa menggunakan perantara. Dengan menggunakan sistem peer to peer (P2P), bitcoin bekerja tanpa penyimpanan atau administrator tunggal. Departemen Keuangan Amerika Serikat menyebut Bitcoin sebagai mata uang kripto yang terdesentralisasi.

Harga Bitcoin per Sabtu (15/1/2022) pada pukul 16.00 WIB mencapai angka US$43.015,50. Suplai bitcoin saat ini adalah 18,929 juta, dengan kapitalisasi pasar mencapai 814,655 miliar dolar AS. Dengan demikian, bitcoin merupakan jenis koin kripto dengan valuasi tertinggi diantara semua jenis koin kripto.

2. Ethereum (ETH)

Ethereum adalah mata uang kripto yang dibuat oleh Vitalik Buterin pada 2013. Ethereum adalah jaringan blockchain peer-to-peer publik yang diresmikan tahun 2015. Ethereum juga adalah platform software terdesentralisasi.

Pada Sabtu (15/1/2022) pukul 16.00 WIB, harga Ethereum mencapai angka 3.316,172 dolar AS. Suplai ethereum saat ini sebesar 119,16 juta. Kapitalisasi pasar Ethereum mencapai 395,239 miliar dolar AS, atau merupakan jenis koin kripto dengan valuasi tertinggi kedua setelah bitcoin.

3. Binance (BNB)

Binance Coin atau BNB adalah koin kripto yang diterbitkan Binance Exchange dan dapat di digunakan juga untuk melakukan transaksi di platform tersebut. Binance Exchange adalah marketplace jual-beli mata uang kripto terbesar di dunia saat ini. 

BNB dirilis secara resmi pada 26 Juni 2017 di jaringan blockchain Ethereum, harga awal dari 1 BTC untuk 20.000 BNB atau 1 ETH untuk 2.700 BNB. Kemudian, BNB meluncurkan platform sendiri, dengan suplai maksimal koin sebanyak 200 juta token.

Koin BNB merupakan token ERC20 yang ada di jaringan blockchain Ethereum. BNB sejauh ini memiliki total persedian 200 juta token. Koin ini pada mulanya hanya diperuntukkan untuk mendukung operasional exchange ini.

Pada Sabtu (15/11/2022) pukul 16.00 WIB, harga BNB tercatat mencapai 491,76 dolar AS. Suplai BNB sebanyak 166,801 juta. Kapitalisasi pasar BNB mencapai 83,144 miliar dolar AS.

4. Tether (USDT)

United States Dollar Tether (USDT) adalah sebuah aset kripto yang mengklaim nilai per asetnya senilai dengan 1 dolar AS. Sehingga, pergerakan naik turunnya mengikuti kurs dolar, berbeda dengan aset kripto seperti Bitcoin.

Pada saat beberapa aset kripto lain mengalami pelemahan beberapa waktu ke belakang, bahkan anjlok cukup dalam, aset kripto yang dirilis oleh Tether Limited ini tetap berada di kisaran angka satu dolar AS dengan kecenderungan naik tipis.

Pada Sabtu (15/11/2022) pukul 16.00 WIB, harga USDT tercatat sebesar 1 dolar AS dengan suplai mencapai 78,399 miliar. Kapitalisasi pasar USDT adalah 78,429 miliar AS, menempati urutan keempat koin kripto dengan valuasi tertinggi. 

5. Solana (SOL)

Solana merupakan platform komputasi berbasis blockchain terdesentralisasi yang menggunakan SOL (token aslinya) untuk membayar transaksi. 

Konsep tersebut mirip dengan Ethereum dimana Solana menggunakan bahasa pemrograman dasar teknis yang berbeda yang disebut Rust. Bahasa pemrograman tersebut dapat digunakan pengembang untuk membangun aplikasi.

Tidak mengherankan, Solana blockchain menjadi penantang terkuat Ethereum dengan lebih dari 400 proyek yang mencakup DeFi, Non-fungible token (NFT) dan banyak lagi. 

SOL, token asli Solana, digunakan untuk membayar biaya transaksi dan mempertaruhkan untuk mendukung jaringan. Hal tersebut juga digunakan untuk melakukan pembayaran mikro yang dikenal sebagai lamport.

Pada Sabtu (15/1/2022), SOL tercatat mencapai harga 145,13 dolar AS dengan suplai mencapai 314,010 juta. Adapun kapitalisasi pasar SOL tercatat sebesar 45,673 miliar dolar AS. 

Demikian daftar koin kripto dengan fluktuatif tinggi namun layak dikoleksi.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut