Komunikasi Jadi Kunci Pelaku Bisnis di Tengah Pandemi Covid-19
JAKARTA, iNews.id - Komunikasi menjadi menjadi kunci penting bagi pelaku bisnis dalam menjalankan aktivitas di masa pandemi Covid-19. Di tengah keterbatasan sosial inovasi dalam berkomunikasi perlu dilakukan perusahaan.
Di sini fungsi public relations (PR) memiliki peran penting bagaimana informasi kinerja, aktivitas dan kontribusi perusahaan dalam pembangunan sampai ke masyarakat.
Peran PR atau humas sangat penting dalam menjaga hubungan antara organisasi dengan stakeholder dan masyarakat. Sedikitnya ada tujuh peran humas dalam organisasi atau persuhaaan, yakni strategi komunikasi publik
Mengelola keadaan darurat, sarana marketing yang andal, hubungan media, menjangkau kegiatan, mengelola media sosial, serta mengetahui dan mengevaluasi opini publik.
Sebab itu, The Iconomics memberikan apresiasi kepada insan public relations melalui Iconomics Indonesia PR Person Award 2020. Apresiasi tersebut diberikan kepada individu yang memiliki peran dalam kehumasan di masing-masing instansi.
Mereka memilih 40 insan PR berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan oleh Iconomics Research. Insan PR yang terpilih berasal dari perusahaan, kementerian, lembaga dan organisasi.
Salah satu penerima penghargaan adalah Arif Mujahidin, corporate communications director Danone Indonesia. Di samping itu, ada Arya Mahendra Sinulingga dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Fajriyah Usman dari PT Pertamina (Persero), Devy Suradji dari PT Angkasa Pura I (Persero), Yado Yarismano dari PT Angkasa Pura II (Persero) dan lainnya.
“Kriteria penilaian berdasarkan tiga aspek, yakni exposure, influence, dan creativity,” ujar Founder and CEO Iconomics Bram S Putro dalam acara Iconomics Indonesia PR Person Award 2020, baru baru ini.
"Aspek exposure menunjukkan insan PR yang menerima award memiliki keterkenalan (personal brand awareness) di kalangan media maupun publik. Influence didefinisikan insan penerima award memiliki pengaruh dari sisi pembentukan opini dan pemikiran media maupun publik. Dan, creativity merupakan praktisi PR yang terpilih memiliki pendekatan yang dinamis dan kreatif dalam menjalankan komunikasi institusinya," kata Bram.
Apresiasi kepada para praktisi PR alias kehumasan ini harapannya dapat mendorong para insan PR yang lainnya untuk meningkatkan perannya. Harapan lainnya adalah lahirnya praktisi-praktisi PR yang mumpuni serta inovatif dan kreatif.
Arif Mujahidin menyebutkan penghargaan ini sebagai apresiasi tidak hanya kepada dirinya tapi juga kepada Tim Corporate Communications Danone Indonesia. “Penghargaan ini bisa menjadi faktor pemicu untuk terus berkarya memberikan yang terbaik bagi perusahaan dan masyarakat serta dunia profesi kehumasan di Indonesia,” ujar Arif.
Sebagai praktisi Humas yang telah lama berkecimpung di dunia kehumasan, Arif Mujahidin beberapa kali mendapat penghargaan dalam program kehumasan yang dilakukannya.
Memiliki jam terbang sangat tinggi di perusahaan multinasional dan industri Fast Moving Corporate Goods (FMCG), Arif mengawali karier sebagai wartawan di beberapa media, baik lokal maupun asing. Berbekal ilmu kewartawanan, Arif putar haluan dari profesi jurnalis menjadi Public Relations sejakt 1997 di perusahaan joint venture bidang keuangan. Pads 2000-2010 Arif direkrut Coca-Cola Indonesia sebagai Media Relations Manager di mana pada saat itu pertumbuhan bisnis Coca-Cola sangat pesat dalam mengembangkan produk-produk di luar produk minuman bersoda. Arif terlibat dalam banyak program PR kegiatan Coca-Cola termasuk dalam rangka Piala Eropa dan Puala Dunia.
Pada 2010 alumnus jurusan Ilmu Hubungan Internasional Universitas Indonesia itu diajak bergabung Danone di Indonesia sebagai Corporate Affairs Head Sarihusada. Dan sejak 2015 Arif memikul tanggung jawab sebagai Corporate Communications Director untuk seluruh divisi usaha Danone di Indonesia. Arif dan timnya sering menyabet penghargaan PR dan CSR baik tingkat nasional maupun regional. Arif dan tim juga terlibat dalam upaya menjaga dan meningkatkan reputasi Danone di Indonesia melalui aneka kegiatan PR di bidang Sustainability, Corporate Initiatives dan Transformasi Perusahaan.
Editor: Dani M Dahwilani