Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Putin: Bola Ada di Tangan Eropa dan Ukraina
Advertisement . Scroll to see content

Konflik Rusia-Ukraina Bawa Angin Segar bagi Industri Migas RI, Ini Alasannya

Selasa, 24 Januari 2023 - 13:00:00 WIB
Konflik Rusia-Ukraina Bawa Angin Segar bagi Industri Migas RI, Ini Alasannya
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menyebut, masih berlangsungnya konflik Rusia-Ukraina membawa angin segar bagi industri migas Indonesia. (Foto: Ilustrasi/Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksanaan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto menyebut, konflik Rusia-Ukraina membawa angin segar bagi industri minyak dan gas (migas) Indonesia. Pasalnya, banyak negara Eropa melirik untuk berinvestasi di negara alternatif seperti RI. 

"Menariknya adalah karena adanya konflik itu, banyak negara Eropa melihat investasi di negara alternatif, termasuk Indonesia," ujar Dwi dalam acara Market Review IDX Channel, Selasa (24/1/2023).

"Karena Indonesia memiliki potensi ke depannya adalah gas bumi. Dan ini menarik bagi para investor," sambungnya. 

Dia menambahkan, SKK Migas optimistis target investasi sektor hulu migas pada tahun ini menyentuh 15,54 miliar dolar AS atau setara Rp234,18 triliun dengan asumsi kurs Rp15.070 per dolar AS.

Angka tersebut naik 26 persen dari capaian investasi di 2022 yang berada dikisaran 12,3 miliar dolar AS atau setara dengan Rp185,36 triliun. 

Dwi menyebut, hal ini disebabkan perhitungan sementara SKK Migas bahwa harga minyak akan relatif tinggi.

"Kemungkinan harga minyak di 2023 ini relatif cukup tinggi. Analisa sekarang ini itu bisa bergerak 60 dolar AS sampai 120 dolar AS per barel," tuturnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut