Konglomerat Angela Chao Tewas Tenggelam usai Terjebak di Tesla dalam Keadaan Mabuk

JAKARTA, iNews.id - CEO Foremost Group Angela Chao meninggal dunia usai tenggelam di danau saat mengendarai mobil Tesla dalam keadaan mabuk pada Februari lalu. Hal itu dilaporkan oleh pihak kepolisian setempat.

Melansir BBC, Jumat (22/3/2024) Blanco County Sheriff's Office mengatakan kadar alkohol dalam tubuhnya tiga kali lebih tinggi daripada batas yang diperbolehkan. Konglomerat pelayaran ini meninggal setelah makan malam dengan temannya di dekat Johnson City.

Baca Juga

BI Ungkap Dampak Bencana Sumatera ke Ekonomi, Pangkas PDB hingga Inflasi Meningkat

Dilaporkan, setelah makan malam, ia pulang menggunakan mobil Tesla Model X SUV. Kemudian, pada pukul 23:42 ia menelepon temannya Amber Keinan dan mengatakan bahwa ia tenggelam dan terperangkap di dalam mobil 

Angela Chao pun dilaporkan meninggal dunia pada pukul 01:40 pada 11 Februari. Kadar alkohol dalam tubuhnya tercatat 0,233 gram per 100 ml di mana lebih tinggi dari batas kadar di Texas sebesar 0,08 gram per 100 ml.

Baca Juga

Mobil Listrik Xiaomi SU7 Mulai Dijual 28 Maret, Saingi BYD Seal dan Tesla Model 3

Profil Angela Chao

Angela Chao merupakan ketua dan kepala eksekutif dari bisnis pelayaranan keluargnya, Foremost Group. Perusahaan Foremost Group mengoperasikan armada kapal pengangkut curah global.

Diketahui, keluarga Chao memiliki kekayaan bersih sebesar 14,2 miliar dolar AS atau setara dengan Rp224,1 triliun (kurs Rp15.787) menurut Forbes.

Baca Juga

Adopsi Teknologi UWB, Interaksi IPhone dan Mobil Tesla Jadi Lebih Akur

Wanita berusia 50 tahun ini menikah dengan seorang miliarder pemodal ventura bernama Jim Breyer. Kakak perempuannya, Elaine Chao menikah dengan Menteri Transportasi di era Presiden Donald Trump, McConnell, serta Menteri Tenaga Kerja di era Presiden George W Bush.

Editor: Puti Aini Yasmin